Warga Serbu Pengobatan Gratis
gatal-gatal, Ispa, diare, dan pegal," katanya di sela-sela melayani pasien di kantor desa setempat. Stok Obat Agar semua terlayani, mereka meminta tambahan stol obat dari Dinas Kesehatan (Dinkes). sampai kemarin dia mengaku, jumlah obat yang paling dibutuhkan warga, seperti salep gatal masih berlebih. Warga setempat Sutiah mengaku, dalam sepekan telah berobat dua kali. Selain mengalami gatal-gatal, dia juga menderita demam serta pegal-pegal. Menurut Didik, keluhan kesehatan warga itu lumrah. Pasalnya, hampir semua warga tetap bertahan di dalam rumah yang kebanjiran, sehingg apola hidupnya tidak sehat. lagi. Warga memanfaatkan air banjir untuk mandi dan MCK. adapun untuk mencukupi kebutuhan air minum dan memasak, mereka membeli air isi ulang seharga Rp. 4.000/galon. Pantauan SM kemarin, air banjir kembali bertambah 10 cm setelah hujan mengguyur seharian. Dua hari sebelumnya, genangan sempat surut 15 cm dari kedalaman 60 cm hingga satui meter di jalan kampung. Warga setempat memperkriakan, air akan terus bertambah mengingat curah hujan masih tinggi, terutama di daerah pegunungan (kendeng dan Muria)