Komite Kesehatan Kecamatan Di Pati Diminta Ikut Berantas TB
Komite Kesehatan Kecamatan di Pati yang baru terbentuk sebulan terakhir ini, diminta untuk serius ikut memberantas penyakit tuberculosis. Apalagi Pati menjadi daerah kesepuluh di Jawa Tengah dengan jumlah penderita tuberkulosis terbanyak.
Fakta mengejutkan Kabupaten Pati menjadi daerah dengan penderita tuberkulosis terbanyak urutan kesepuluh se Jawa Tengah. Bupati Pati, Haryanto langsung meminta agar Komite Kesehatan Kecamatan yang dibentuknya belum lama ini, untuk bergerak membantu pencegahan dan pemberantasan dengan menemukan penderita tuberkulosis untuk disembuhkan.
“Kalau lihat teknis-teknisnya tadi, tidak hanya kita menerima pasien saja, tapi juga mengejar dan menemukan pasien, diobati bahkan ada yang dibikinkan rumah layak huni. Dan sudah barang tentu nanti kalau ada bantuan dari pemerintah pusat yang nilainya besar itu, kan tidak untuk infrastruktur saja, tapi juga peningkatan SDM dan kesehatan,” demikian ungkap Bupati Pati, Haryanto ketika diwawancara usai membuka seminar peringatan Hari Tuberculosis Se-dunia, di aula Bakorwil Pati yang diselenggarakan Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Pati, Selasa kemarin (24/3).
Bupati Haryanto juga bertekad untuk memutuskan siklus perkembangan penyakit Tuberculosis di Kabupaten Pati, yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Sementara itu, selama triwulan 2015, BKPM Pati menemukan 6 orang suspect TB, serta 20 penderita yang positif kebal terhadap pengobatan tuberkulosis lini pertama atau Multi Drug Resistance Tubercolusis (MDR-TB). Diantaranya 11 warga Pati, 4 warga Kudus, 3 warga Rembang, dan 2 warga Jepara. Kesemuanya dirujuk dan dirawat atas biaya subsidi dari Pemerintah, di RSUD Kudus.
sumber berita:pasfmpati.com
sumber ilsutrasi gambar:dr.klinikbtp.com