Polisi Kerahkan 370 Pengaman Lebaran
Dengan demikian, bagi pemudik yang membutuhkan layanan, seperti kondisi jalan raya jalur pantura timur yang akan di lewati bisa berhenti dan menghubungi petugas di pos tersebut. Di samping itu, personal lainnya yang disiapkan bertugasmenyebar di tempat-tempat strategi, adlah rgu patroli di sepanjang jalur pantura timur. Adapun yang menjadi prioritas, adalah jalur rawan terjadinya kejahatan, khususnya bajing loncat di antara Parti-Juwana. Karene itu, begitu selesai di gelar pasukan pengaman Lebaran, mereka akan segera menempat pos-pos tersebut, serta lebih mengitensifkan patroli. "Hal tersebut mengungat penghentian pengoperasinya truk pengangkut barang untuk tidak melintas di jalur pantira di tetapkan H-4 sampai H+4,"Ujarnya. Tawuran Padahal, katanya lagi sasaran kejahatan bajing loncat, utamanya adalah truk pengangkut barang itu. Dengan demikian, selain regu patroli yang akan bergerak secara intensif juga didukung regu lainya dari Brimob yang harus mrnyisir semua wilayah yang diprediksi rawan kejahatan dan rawan tawuran. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, maka pihaknya sudah menginstruksikan seluruh kapolsek agar tidak mengeluarkan izin keramehan pertunjukan musik dengan pada hari H maupun H+1, tappi izin keramian tersebut boleh di keluarkan pada H+7. Hal lain yang juga menjadi perhatikan pihaknya, adalah penjagaan dan pengamanan gereja. Pertrimbanganya, karena saat Lebaran pertama, minggu (19/8), baik bagi maupun sore juga berlangsung misa di greja. Karena itu pengaman harus diberikan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tak di inginkan, termasuk pengamanan dan kelancaran lalu lintas menuju tempat ibadah tersebut. Masih berkaitan soal potensi terjadi tawuran, saat ini pihaknya sudah mengimbau kepada unsur tokoh masyarakat untuk ikut membantu menciptakan dan mengamankan situasi di lingkungan masing-masing. Pasalnya, di setiap wilayah baik Pati Selatan,utara,timur,dan barat mempunyai simpul-simpul pemicu terjadinya kerawan itu. Bahkan, tanda-tanda ke arah itu juga sudah muncul di kawasan Pati utara sehingga antar kellomppok warga bermasalah bida menyelesaikan masalahnya secara profesional. "Akan tetapi, pihak yang dianggap tidak profesional dalam menyelesaikan permasalahan antaramereka dengan alasan tidak ada laporan kepolisi, hendaknya juga lebih bijaksana," imbuhan Kompol Mulyadi