Pemilih Pemilu Kada diPati, Akan Bertambah 50.000 Orang
Warga Kabupaten Pati yang akan menggunakan hak politiknya, untuk ikut serta dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Pati 2011 mendatang, akan bertambah puluhan ribu. Hal ini terjadi, karena adanya pemilih pemula yang berusia antara 17 hingga 19 tahun, baik pelajar maupun mahasiswa.
Ketua KPU Kabupaten Pati, Pramudya Budi Listiyantoro saat diwawancara PAS Pati diruang kerjanya, Jumat pagi, 21 Mei 2010 mengatakan, meski belum mendapatkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, tapi prediksi penambahan pemilih di Kabupaten Pati, saat Pemilu Bupati dan Wakil Bupati puluhan ribu.
“Dari Pemilu Presiden yang kemarin, sampai Pemilu Bupati Wakil Bupati, perkiraan kita akan mencapai hampir 50ribu sampai 56ribuan pemilih pemula yang akan bergabung untuk Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2011 nanti.”, ungkap Ketua KPU Kab Pati.
Melihat dari hasil pendidikan politik bagi pemilih pemula, diselenggarakan Kantor Kesbangpolinmas dan KPU, Pramudya Budi Listiyantoro yakin, mereka akan menggunakan hak politiknya secara benar. Bahkan pelajar SMA/SMK yang terlibat dalam kegiatan itu, di Aula Bakorlin Pati, Kamis, 20 Mei 2010 kemarin, antusias dan kritis dalam bertanya seputar proses politik di Indonesia.
“Salah satunya, misalnya bagaimana cara mengatasi supaya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu itu semakin tinggi. Kemudian bagaimana cara memilih Bupati dan Wakil Bupati yang berkualitas, serta sesuai hati nurani, itulah pertanyaan mereka yang saya nilai kritis. Dengan demikian saya yakin, dan percaya generasi muda ini akan menggunakan hak pilih dengan baik dan bertanggunjawab. Ini yang saya lihat dari mereka yang mengikuti kegiatan tersebut.”, ujar Pramudya Budi Listiyantoro.
Menyinggung adanya pemasangan iklan, baliho maupun spanduk yang mengarah promosi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Ketua KPU Kabupaten Pati, Pramudya Budi Listiyantoro mengungkapkan, hal tersebut belum sampai pada batas kewenangan KPU. Untuk mengatur promosi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati itu, KPU baru dapat bertindak setelah menetapkan pasangan calon. Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten yang memiliki kewenangan untuk mengaturnya.
Ketua KPU Kabupaten Pati, Pramudya Budi Listiyantoro saat diwawancara PAS Pati diruang kerjanya, Jumat pagi, 21 Mei 2010 mengatakan, meski belum mendapatkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, tapi prediksi penambahan pemilih di Kabupaten Pati, saat Pemilu Bupati dan Wakil Bupati puluhan ribu.
“Dari Pemilu Presiden yang kemarin, sampai Pemilu Bupati Wakil Bupati, perkiraan kita akan mencapai hampir 50ribu sampai 56ribuan pemilih pemula yang akan bergabung untuk Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2011 nanti.”, ungkap Ketua KPU Kab Pati.
Melihat dari hasil pendidikan politik bagi pemilih pemula, diselenggarakan Kantor Kesbangpolinmas dan KPU, Pramudya Budi Listiyantoro yakin, mereka akan menggunakan hak politiknya secara benar. Bahkan pelajar SMA/SMK yang terlibat dalam kegiatan itu, di Aula Bakorlin Pati, Kamis, 20 Mei 2010 kemarin, antusias dan kritis dalam bertanya seputar proses politik di Indonesia.
“Salah satunya, misalnya bagaimana cara mengatasi supaya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu itu semakin tinggi. Kemudian bagaimana cara memilih Bupati dan Wakil Bupati yang berkualitas, serta sesuai hati nurani, itulah pertanyaan mereka yang saya nilai kritis. Dengan demikian saya yakin, dan percaya generasi muda ini akan menggunakan hak pilih dengan baik dan bertanggunjawab. Ini yang saya lihat dari mereka yang mengikuti kegiatan tersebut.”, ujar Pramudya Budi Listiyantoro.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda