TMMD Reguler ke-119 Resmi Ditutup

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 tahun 2024 di wilayah Kabupaten Pati secara resmi ditutup oleh Pangdam lV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Rabu (20/3).

Penutupan tersebut dilakukan sesuai dengan target yang telah direncanakan. Mengingat berbagai sasaran pokok TMMD Reguler ini telah tercapai.

Sebelumnya TMMD Reguler ke-119 ini resmi dibuka pada 20 Februari 2024 lalu oleh Asisten Administrasi Setda Prov Jateng Muhammad Arif Sambodo, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah.

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryandi mengatakan bahwa program TMMD yang telah dilaksanakan lebih dari 8 dekade ini merupakan salah satu program bhakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.

"Tentu saja TNI dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro tidak dapat bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak", sebut Pangdam IV/Diponegoro mengawali pidatonya.

Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bersama-sama membantu agar kegiatan TMMD tersebut berjalan dengan lancar.

"Pada program tahap ini, Kodam IV/Diponegoro juga menggelar TMMD Reguler ke-116 di beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Pati, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Purbalingga", tandasnya.

Usai melakukan apel penutupan TMMD Reguler ke-119, Pangdam lV/Diponegoro bersama Pj Bupati Pati serta rombongan melakukan peninjauan lokasi pembangunan jalan serta beberapa sasaran pembangunan yang telah usai dengan tepat waktu.

Sementara itu Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap agar apa yang telah dibangun dapat dijaga dan dirawat dengan baik sehingga mampu meningkatkan beberapa sektor perekonomian khususnya di pedesaan.

 

"Mudah-mudahan jalan-jalan yang sudah dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya juga harus dirawat dengan baik agar nanti juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi", ungkap Pj Bupati Henggar Budi Anggoro.

Tidak hanya melakukan pengecekan jalan yang telah dibangun, Pj Bupati Pati juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada warga yang rumahnya menjadi sasaran pembangunan RTLH.

Henggar juga melakukan pengecekan pasar murah yang digelar di lapangan desa setempat. Menurutnya pasar murah ini mampu membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga yang lebih dari harga pasar.

"Tentunya ini sangat membantu masyarakat, mereka dapat membeli kebutuhan pokok yang sama dengan di pasaran, tapi harganya lebih murah", tandasnya.

Pihaknya berharap agar kerja sama antara Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri terus terjaga dengan baik, utamanya dalam memberikan pelayan kepada masyarakat.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda