BNK Tes Urine Pelajar

Dalam kegiatan itu, ada enam tim yang telah dipersiapkan. Mereka akan masuk ke semua SMP dan SMA/sederajat di Kecamatan Pati. "Kami awali dari kawasan kota dulu. Nanti lain waktu dilakukan di semua kecamatan di Pati, "kata wanita yang akrab disapa Ina itu. Bukan saja mendeteksi pemadat di kalangan remaja, pihaknya juga telah menyiapkan langkah penanganan. Pendampingan dan upaya rehabilitasi apabila diperlukan sudah disiapkan.
Sebelum masuk taraf pendampingan, lanjut Ina, BNK akan melakukan konseling terlebih dahulu. Menurutnya, klinik untuk konseling telah disediakan di RSUD RAA Soewondo. "Setelah banyak temuan maka langkah strategis akan kami tempuh. Salah satunya melakukan pendampingan hingga membantu rehabilitasi," jelas Kartina yang juga wakil Bupati itu.
Sosialisasi

Sebelumnya, BNK gencar melakukan sosialisai tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Hal itu rutin dilakukan dengan mengundang mantan pengguna dan kalangan penegak hukum. "Di daerah mana pun, penyalahgunaan narkoba sangat berpotensi berkembang. Ini yang harus kami deteksi secara dini agar masa depan geberasi bangsa tiak rusak," tandasnya.
Penjangkauan pemakai narkoba tidak mudah. Selain faktor pabdangan miring masyarakat, pemadat biasanya juga sangat tertutup dengan masyarakat. "Peran orang tua dalam memperhatikan anaknya perlu ditingkatkan. Mereka yang anaknya menjadi pecandu juga perlu disadarkan untuk tidak turut menutupi perilaku anaknya dan justru harus mendorong untuk penyembuhan," jelasnya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda