Pati Masuk 4 Daerah Paling Siap Laksanakan Boarding School Bagi Warga Miskin Ekstrem

Bupati Pati, Sudewo, Rabu (12/5), hadir dalam kunjungan kerja Menteri Sosial dalam rangka koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat (SR) oleh Kementerian Sosial RI di Kompleks Gubernuran, Semarang.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf.

Kegiatan kali ini membahas langkah-langkah strategis dalam implementasi program pendidikan untuk mengentaskan kemiskinan, melalui "Sekolah Rakyat".

Sudewo pun menyampaikan antusiasmenya terhadap program yang dianggapnya sangat penting dalam memutus rantai kemiskinan.

Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan inisiatif yang luar biasa karena memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan dengan kurikulum unggulan, yang nantinya akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengubah nasib mereka.

“Sekolah Rakyat ini sangat bagus untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem akan dididik secara khusus dengan kurikulum unggulan. Mereka akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, dan itulah yang akan merubah nasib mereka serta orang tuanya,” ungkap Bupati.

Sebagai bagian dari komitmennya, Sudewo menyatakan kesiapan Kabupaten Pati untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami memiliki lahan seluas 6-7 hektare yang siap digunakan untuk mendirikan sekolah ini. Saya akan segera mengusulkan kepada Menteri Sosial agar Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah yang akan memulai pembangunan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026,” tegas Sudewo.

Sementara itu, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menjelaskan lebih rinci mengenai konsep Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Saifullah, sekolah ini memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah berbentuk boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, yang semuanya dibiayai oleh pemerintah.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda