Dipetakan, Lokasi Rawan Kriminal dan Macet
Rawan Laka Dalam kesempatan sama, Kasat Lantas Polres Pati, AKP Smlid Chaniago yang juga atas nama Kapolres mengatakan, selain daerah rawan macet pihaknya juga memetakan daerah rawan kecelakaan (laka) lantas, yakni dijalur Pati-tayu KM 3 di desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa Pati. Pasalnya, arus lalu lintas yang padat dan hiterogen, dilokasi sekitar juga terdapat pertigaan jalan. Disamping itu juga belum ada lampu penerangan sehingga pada malam hari gelap, dan ruas jalan yang sempit pun bergelombang. Lokasi rawan kecelakaan lainnya, dijalan Pati-Kudus KM 7 Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati. Selain arus lalu lintas yang padat dan heterogen, dilokasi sekitar juga terdapat pertigaan jalan. Disamping itu juga belum ada lampu penerangan sehingga pada malam hari gelap, dan ruas jalan yang sempit pun bergelombang. Lokasi rawan kecelakaan lainnya, dijalan Pati-Kudus KM 7 Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati. Selain arus lalulintas yang padat dan hiterogen juga antara bahu dan badan jalan tidak rata, serta berlokasi dijalur Pantura yang menjadi pusat pemudik dan Jakarta ke Surabaya. Selebihnya, lokasi tersebut juga merupakan titik lelah pengemudi, serta jalan sempit bergelombang. Sedangkan yang rawan macet, adalah jalan raya dalam kota, yaitu penggal Jl. Dr.Sutomo dari Perempatan Rogowangsan dan Kalianyar, karena merupakan pusat perbelanjaan. Karena itu, kemacetan terjadi mulai pukul 18.30 sampai pukul 20.00 dan juga pada siang hari. Faktor penyebabnya, karena parkir sepeda motor dan roda empat belum bisa tertata dengan tertib. Lokasi macet lainnya, adalah kawasan Alun-alun Simpanglima yang disebabkan parkir sepeda motor dan roda empat tidak teratur. "Selain itu juga banyaknya PKL yang dalam berjualan memakan sebagian badan jalan dan tempat tersebut menjadi pusat hiburan keluarga."