Beberapa daerah Dikawasan Pegunungan Kendeng Dan Muria Rawan Longsor

Sinung Sugeng menjelaskan, kondisi timbulnya rekahan itu, biasanya terjadi pada awal dan akhir musim hujan. Disaat awal musim hujan, karena tidak mampu menampung air hujan yang deras, sehingga mudah terjadi longsor.

“Faktor penyebab utamanya timbulnya tanah rekahan itu, pengalihan fungsi hutan menjadi perkebunan. Pembabatan hutan yang tidak terkendali semakin mempercepat timbulkan retakan tanah.”, katanya.

Belum adanya gerakan penghijauan dikawasan pegunungan secara besar-besar, masih sebatas himbuan peringatan dini kepada warga yang tinggal di lereng pegunungan. Sehingga dampaknya belum maksimal.

Di kawasan bagian utara  beberapa kecamatan di Kabupaten Pati yang rawan longsor berada di Kecamatan Gunungwungkal, Gembong, Tlogowungu, dan Cluwak. Sedangkan, Kabupaten Kudus berada di Kecamatan Gebog dan Dawe, dan di Kabupaten Jepara terdapat di Kecamatan Keling dan Batealit.

Sedang di bagian selatan untuk Kabupaten Pati yang rawan longsor berada di Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, untuk Kabupaten Purwodadi di Kecamatan Grobogan, serta Kecamatan Sluke dan, Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda