Mutiara Putih Dari Kali Gesing

Selain itu, 20% lemak susu kambing mempunyai rantai karbon yang lebih pendek (4-12 karbon) dan menjadikannya lebih mudah dan cepat dicerna daripada susu sapi. Karena itu, susu kambing sangat cocok bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan (lactosa intolerant).

Susu kambing kaligesing juga mempunyai persentase protein, vitamin dan mineral seperti kadar kalsium, fospor, kalium, magnesium, dan natrium yang lebih tinggi. Kalsium, fospor, dan magnesium sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang.
Kadar fluorin dalam susu kambing kaligesing mencapai 10-100 kali lebih tinggi daripada susu sapi. Fluorin merupakan antiseptik natural yang mengandung elemen pencegah timbulnya bakteri dalam tubuh.

Menurut M Sutono, salah satu pengusaha susu kambing kaligesing asal Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing, saat ini dia memasarkan susu kambingnya hingga Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bogor, Bandung, Sukabumi, dan Jakarta. Permintaannya terus meningkat dan pihaknya sering kekurangan stok.

Diperlukan dukungan kerja sama antara peternak sebagai objek dan subjek usaha, dan Dinas Peternakan, Dinas Perhutani, serta perguruan tinggi agar mampu mengoptimalisasi potensi susu kambing kaligesing.

Dengan demikian, mutiara putih dari Kaligesing itu, ke depannya makin bersinar tidak hanya didominasi penjualan bibit semata yang mengancam keberadaan plasma nutfah unggul tetapi bisa diantisipasi dengan memaksimalkan potensinya, salah satunya produktivitas susu yang menjanjikan namun belum dioptimalkan. (10)

Dedy Winarto SPt MSi, alumnus Beasiswa Unggulan Depdiknas pada Magister Ilmu Ternak Undip, dosen Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Purworejo

Read more: http://artikel-media.blogspot.com/2010/09/mutiara-putih-dari-kaligesing.html#more#ixzz10DgLtuST

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda