Pemkab Pati Siapkan Rp. 3 M – Rp. 4 M, Untuk Antisipasi Bencana Alam

Bencana alam baik banjir maupun kekeringan, merupakan bencana yang sering terjadi setiap tahunnya. Bencana banjir yang setiap tahunnya terjadi, mengakibatkan puluhan desa di Kabupaten Pati tergenang. Demikian halnya saat musim kemarau, justru warga juga mengalami kekurangan air bersih. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Pati, terus mengupayakan penanggulangannya dengan mengalokasikan anggaran di APBD nya. Tentu anggaran bagi penanggulangan bencana alam tersebut, mencakup segala bentuk bencana alam. Termasuk bencana alam kekeringan seperti yang terjadi belakangan ini. Wakil Bupati Pati Kartina Sukawati, kepada PAS Pati menjelaskan, untuk anggaran khusus bencana alam, Pemkab Pati mengalokasikan Rp. 3,5 Milyar. Sebagian dari anggaran itu, digunakan untuk penanggulangan kekeringan, di 33 desa yang tersebar di Kecamatan Pucakwangi, Jakenan, dan Winong. “Kalau dana penganggulangan bencana kita siapkan lebih dari Rp. 1,5 Milyar, tapi kalau ditotal dengan banjir dan sebagainya ya mencapai Rp. 3 Milyar sampai Rp.4 Milyar. Itu sudah kita plot-plot lah, untuk kekeringan sendiri, untuk banjir sendiri sambil kita melihat situasi. Tapi yang terpenting kita sudah siapkan ke arah sana dan kepada desa - desa.”, jelas Kartina Sukawati. Kartina Sukawati mengatakan, Pemkab juga terus mengupayakan adanya peningkatan prasarana dan sarana, ke Pemerintah Pusat. Hasilnya 36 desa di Kabupaten Pati kini  mendapatkan bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). “Ee kita khan rata ya per Kabupaten/Kota itu masing-masing 36 titik. Sekarang sudah selesai di 23 titik, dan tinggal menyisakan 13 titik lainnya.”, tuturnya. Program ini, kata Wakil Bupati Pati,  merupakan program pelayanan publik yang mempunyai ikatan erat dengan pengentasan kemiskinan. Penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi yang baik akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, dampak tersebut akan memberikan dampak lanjutan berupa peningkatan produktifitas masyarakat.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda