Pialang Ingin Spanyol Juara Dunia 2010
PIGS
Spanyol bersama dengan negara tetangganya, Portugal, Italia dan Yunani dianggap menjadi biang keladi penurunan ekonomi global. Ketiga negara yang terjerat utang itu tergabung dikenal dengan sebutan negara PIGS.
Selama dua dekade terakhir, keberhasilan di Piala Dunia selalu berhubungan dengan perekonomian negara tersebut. Para pemenang biasanya mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Seperti contoh, Argentina mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1 persen saat wakil Amerika Latin ini menjadi juara PD 1986. Padahal, setahun sebelumnya hanya negatif 7 persen.
Empat tahun kemudian, Jerman Barat juga mengalami peningkatan nilai ekspor negara sebesar 5,7 persen saat menjadi juara dunia. Padahal, setahun sebelumnya angkanya hanya mencapai 3.9 persen.
Brasil juga bernasib sama saat menjadi juara dunia pada 1994 dan 2002. Begitu juga dengan Italia saat menjuarai PD 2006. Kedua negara ini mengalami peningkatan GDP hingga lebih dari 1 persen hinga tiga tahun.
"Kemenangan Spanyol akan meningkatkan daya beli dalam negeri dan juga akan menarik gairah investor. Ini akan memberikan efek yang baik bagi seluruh Eropa," kata Kang.
"Sebagai perbandingan, Belanda juga bermain baik. Saya juga suka Belanda dan tertarik dengan kostum berwarna oranye mereka. Namun, saya lebih memilih Spanyol demi ekonomi dunia," tandasnya.
Perusahaan pialang lainnya, Shinhan Financial Corp juga berpendapat sama. Penelitinya, Lee Sun-yup juga lebih memilih Spanyol yang berhasil keluar jadi juara dunia dibanding Belanda.
"Jelas, kemenangan Spanyol akan menjadi berita yang lebih baik daripada Belanda. Orang Spanyol akan lebih ringan dalam membuka dompetnya yang akan membawa kebaikan kepada negaranya dan seluruh Eropa," kata Lee.
"Dalam pandangan saya, dampaknya akan dirasakan di Korea juga di mana investor Eropa saluran utama di bursa Seoul. Ayo Spanyol!" tandasnya.
Spanyol bersama dengan negara tetangganya, Portugal, Italia dan Yunani dianggap menjadi biang keladi penurunan ekonomi global. Ketiga negara yang terjerat utang itu tergabung dikenal dengan sebutan negara PIGS.
Selama dua dekade terakhir, keberhasilan di Piala Dunia selalu berhubungan dengan perekonomian negara tersebut. Para pemenang biasanya mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Seperti contoh, Argentina mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1 persen saat wakil Amerika Latin ini menjadi juara PD 1986. Padahal, setahun sebelumnya hanya negatif 7 persen.
Empat tahun kemudian, Jerman Barat juga mengalami peningkatan nilai ekspor negara sebesar 5,7 persen saat menjadi juara dunia. Padahal, setahun sebelumnya angkanya hanya mencapai 3.9 persen.
Brasil juga bernasib sama saat menjadi juara dunia pada 1994 dan 2002. Begitu juga dengan Italia saat menjuarai PD 2006. Kedua negara ini mengalami peningkatan GDP hingga lebih dari 1 persen hinga tiga tahun.
"Kemenangan Spanyol akan meningkatkan daya beli dalam negeri dan juga akan menarik gairah investor. Ini akan memberikan efek yang baik bagi seluruh Eropa," kata Kang.
"Sebagai perbandingan, Belanda juga bermain baik. Saya juga suka Belanda dan tertarik dengan kostum berwarna oranye mereka. Namun, saya lebih memilih Spanyol demi ekonomi dunia," tandasnya.
Perusahaan pialang lainnya, Shinhan Financial Corp juga berpendapat sama. Penelitinya, Lee Sun-yup juga lebih memilih Spanyol yang berhasil keluar jadi juara dunia dibanding Belanda.
"Jelas, kemenangan Spanyol akan menjadi berita yang lebih baik daripada Belanda. Orang Spanyol akan lebih ringan dalam membuka dompetnya yang akan membawa kebaikan kepada negaranya dan seluruh Eropa," kata Lee.
"Dalam pandangan saya, dampaknya akan dirasakan di Korea juga di mana investor Eropa saluran utama di bursa Seoul. Ayo Spanyol!" tandasnya.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda