Uji Coba JLS Gagal
Belum lagi, lanjutnya, saat kondisi jalur ramai terutama saat jam berangkat sekolah dan pulang sekolah. Tentunya, jalur Pati Gabus akan sangat ramai kendaraan yang melaju tanpa ada petunjuk rambu.
Setidaknya, imbuhnya, ada lampu lalu lintas yang mengatur jalan. Sehingga, pengendara tidak saling berebutan untuk melintasi jalan saat berada di perempatan Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, setidaknya 10 petugas yang disiapkan untuk mengatur jalan. Petugas lalu lintas itu ditempatkan mulai dari Desa Widorokandang, Kecamatan Pati hingga terminal.
Sementara itu, Tristiadi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) menjelaskan, untuk pemasangan rambu-rambu membutuhkan anggaran. Sementara, anggaran belum dilakukan pembahasan.
Dia menjelaskan, untuk pemasangan trafigt light setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 150-170 juta. "Semua itu butuh proses lelang dan anggarannya belum aja, sehingga masih memerlukan waktu yang lama," ungkapnya.
Sedangkan, Irianto Budi Utomo, Ketua Komisi III mengaku, masih sedang melakukan pengkajian terhadap anggaran. Sebab, pengadaan rambu-rambu itu harus mendahului anggaran.
"Posisinya sedang delamatis, kalau tidak dipasang rambu-rambu dan pelebaran jalan di utara terminal sangat rawan terjadi kecelakaan. Sementara kalau tidak dioperasikan, masa pemeliharaan akan habis," tandasnya. (ris)
Setidaknya, imbuhnya, ada lampu lalu lintas yang mengatur jalan. Sehingga, pengendara tidak saling berebutan untuk melintasi jalan saat berada di perempatan Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, setidaknya 10 petugas yang disiapkan untuk mengatur jalan. Petugas lalu lintas itu ditempatkan mulai dari Desa Widorokandang, Kecamatan Pati hingga terminal.
Sementara itu, Tristiadi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) menjelaskan, untuk pemasangan rambu-rambu membutuhkan anggaran. Sementara, anggaran belum dilakukan pembahasan.
Dia menjelaskan, untuk pemasangan trafigt light setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 150-170 juta. "Semua itu butuh proses lelang dan anggarannya belum aja, sehingga masih memerlukan waktu yang lama," ungkapnya.
Sedangkan, Irianto Budi Utomo, Ketua Komisi III mengaku, masih sedang melakukan pengkajian terhadap anggaran. Sebab, pengadaan rambu-rambu itu harus mendahului anggaran.
"Posisinya sedang delamatis, kalau tidak dipasang rambu-rambu dan pelebaran jalan di utara terminal sangat rawan terjadi kecelakaan. Sementara kalau tidak dioperasikan, masa pemeliharaan akan habis," tandasnya. (ris)
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda