Batas Oprit Jembatan Juwana 100 Meter
Demikian pula, sebuah warung makan diujung gang yang bagian belakangnya berbatasan dengan kompleks pertokoan itu hanya aterpotong sekitar dua meter. Berikutnya sebuah Anjungan Tunai mandiri (ATM) BNI Kantor Cabang Pembantu Juwana, dipastikian nanti akan terpotong habis. Akan tetapi, kata Kepala Seksi (Kasi) Bangunan/Gedung Cidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Kabupaten Pati. Sutejo ST. Fasilitas bank itu berukuran kecil karena menempel di pos Satpam PT Telkom. Ke timur lagi, batas tepi oprit jembatan tersebut akan memotong bangunan depan layanan kantor PT Telkom,"ujarnya. Dihitung Khusus yang disebut terakhir, kata Sutejo lebih lanjut, bangunan itu hanya terpotong sekitar tiga meter. Dengan demikian, baik ruang perkantoran bagian belakang maupun lokasi fasilitas instalasi perusahaan tersebut tetap aman, tidak terkena rencana lokasi oprit jembatan baru. Hanya ketimur lagi, ada beberapa bangunan rumah milik warga Doropayung, Kecamatan Juwana yang terpotong habis. Bangunan rumah tinggal itu muncul dilokasi itu setelah tahun 1982, atau setelah Jembatan Juwana yang sekarang selesai dibangun. Karena itu, pihaknya masih menghitung berapa indeks harga ganti rugi tanah dan bangunan yang nanti diberlakukan. Jika untuk tanah, indek harganya bisa sama karena berlokasi dalam satu deretan, tapi untuk nilai bangunan tentu harus dihitung berdasarkan nilai susut. Maksudnya bangunan yang sudah berumur lama dengan bangunan baru tentu nilainya berbeda. Sehingga dalam pembebasan nanti nilai ganti rugi secara keseluruhan antara yang satu dan lainnya berbeda, tapi hal tersebut masih akan dipadukan dengan penghitungan yang dibuat Kantor Badan Pertanahan Pada prinsipnya, ketika berlangsung pengukuran seperti pihak Telkom responnya cukup baik. "Apalagi, setelah mengetahui bangunan milik perusahaan itu bagian dengan lebar hanya sekitar tiga meter."