Kampung KB Bajomulyo Digadang-gadang Wakili Jateng ke Tingkat Nasional

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar, Jumat (22/3), menghadiri acara Verifikasi Lapangan Kegiatan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas "Bahagia Sejahtera" di desa Bajomulyo Kecamatan Juwana.

Acara ini juga dihadiri oleh Woro Budi Sayekti selalu Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Kampung KB beserta tim dari provinsi, Kepala Dinsos P3AKB, Kepala Disdukcapil, Forkopimcam Kecamatan Juwana dan kader kampung KB.

Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Pati Indriyanto mengatakan bahwa seluruh desa di Kabupaten Pati sudah terbentuk kampung KB berkualitas. Namun untuk desa Bajomulyo, sudah menjadi kampung KB berkelanjutan.

Dan Bajomulyo nantinya diharapkan bisa manjadi role model Kabupaten Pati dan mungkin juga kabupaten lainnya.

"Dan harapannya bisa maju mewakili Jawa Tengah untuk maju ke tingkat Nasional", tutur Indriyanto.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Dalam Rangka Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2024 mengatakan bahwa penilaian kali ini ada dua tahap. Yang pertama sudah dilakukan pengiriman berkas dan dari 35 kabupaten/kota hanya 31 yang mengirimkan berkas.

"Dan setelah kami nilai ada 6 kabupaten/kota yang masuk nominasi 4 kabupaten salah satunya Kabupaten Pati dan 2 kotamadya. Karena itu, kami ucapkan apresiasi dan selamat untuk Kampung KB Bahagia Sejahtera Desa Bajomulyo dan kami kesini untuk melakukan verifikasi di lapangan", Woro Budi Sayekti.

Sementara itu di tempat terpisah, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar saat diwawancarai berharap agar Kampung KB Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana yang hari ini diverifikasi lapangan dapat menang di tingkat Provinsi dan berharap bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah ke Tingkat Nasional.

Faiza mengatakan bahwa kampung KB Bahagia Sejahtera Desa Bajomulyo mempunyai keunggulan makanan sehat untuk balita. "Karena di sana ada keanekaragaman olahan makanan sehat dari produksi ikan. Dan satu lagi di kampung KB Bahagia Sejahtera Desa Bajomulyo ternyata tidak ada balita stunting, karena di sana semua tercukupi kebutuhan proteinnya", pungkasnya. (fn /AP)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda