Armada Angkutan Lebaran Akan Diperiksa Kelayakan Operasionalnya
kerusakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan atau gangguan di jalan, dianjurkan untuk diperbaiki lebih dulu. Tingginya angka kecelakaan di jalan raya, saat arus mudik/balik lebaran, hampir sebagian besar disebabkan human error, yang tak lepas dari kondisi armada yang dioperasionalkan. Adanya kerusakan sedikit saja, dapat menimbulkan kecelakaan fatal, terutama bagi kendaraan angkutan massal seperti bus. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Tristiadi, saat diwawancara di kantornya menjelaskan, pemeriksaan kondisi kelayakan operasi kendaraan/armada angkutan penumpang lebaran itu, akan dilakukan mulai Sabtu, 12 September 2009. “Pemeriksaan kesehatan dan kelaikkan jalan armada angkutan lebaran akan digelar di terminal bus Sleko Pati, selesai gelar Posko PAM terpadu di Alun-alun Pati, Sabtu besok 12 September 2009. Pemeriksaan ini terkait dengan kelengkapan administrasi dan kelengkapan teknis.”, kata Tristiadi. Ketika dilapangan ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran tutur Kepala Dishubkominfo Tristiadi, akan lebih dulu dilakukan pembinaan, dalam artian masih ada toleransi. Namun bila ditemukan pelanggaran yang sifatnya fatal, tentu akan diambil tindakan tegas. “Kalau pelanggaran itu fatal, maka akan sampai pada diberlakukannya sanksi-sanksi baik itu kepada sopir maupun pemilik PO nya.”, jelasnya. Masih menurut Kepala Dishubkominfo Tristiadi, dalam lebaran tahun ini, Dishukominfo juga akan mendirikan Posko Laporan Harian Rata-rata (LHR) di Kantor Dishubkominfo Pati. Di Posko LHR yang melibatkan empat lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), yang nantinya akan mendata jumlah kendaraan yang melintasi jalur pantura Pati.
