5 Manfaat Olahraga Bagi Otak
1.
Meningkatkan kemampuan otakLatihan fisik yang rutin dapat meningkatkan
konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju
otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan
mental yang lebih baik.
2. Membantu menunda proses penuaan Riset membuktikan bahwa latihan sederhana
seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental
pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan
penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat
aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali
seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup
berupa jalan kaki di sekitar rumah.
3. Mengurangi stresOlahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh
lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat
meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres.
Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara
terbaik mengurangi stres.
4. Menaikkan daya tahan tubuh Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak
terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka
aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti
adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan
daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83
persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk
meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan.
Landers mengatakan untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang,
olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan
obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac.
Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang
depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali
seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa
obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa
langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.
5. Memperbaiki kepercayaan diriUmumnya semakin mahir seseorang dalam suatu
jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset
membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri
dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.