Jelang Lebaran Pegadaian Mulai Diserbu Nasabah
Belum dapat diprediksikan berapa peningkatannya, tapi belakangan ini jumlahnya bertambah banyak dibanding hari-hari biasa. Seperti pada tahun sebelumnya, setiap jelang lebaran banyak masyarakat yang menggadaikan barangnya, untuk kebutuhan hari raya. Biasanya mereka menggadaikan barang-barang berharga, seperti perhiasan. Salah seorang nasabah bernama Lestari (27 tahun) warga Parenggan kepada PAS Pati mengatakan, memang sudah lama menjadi nasabah Perum Pegadaian Pati, untuk menggadaikan perhiasan emasnya, untuk suatu kebutuhan. “Kalau menurut saya kan sudah biasa gadai emas ya. Tapi saya menggadai tergantung harga emas, naik atau turun. Kalau menjelang lebaran ini, harganya naik. Ibu juga kemarin baru saja gadai, karena naik harganya. Kira-kira kenaikkannya 5 persen.”, jelas Lestari. Nasabah lain bernama Juwariyah warga Ngarus juga mengungkapkan yang hampir senada. Bedanya ibu berusia lima puluh tahunan ini, tidak suka menggadaikan perhiasan emasnya, tapi barang-barang berharga lainnya. Seperti sepeda, TV, atau perkakas yang masih bisa digadai. “Ada sepeda, TV, dan sebagian perhiasan. Dan hasil dari gadai ini untuk kebutuhan lebaran nanti. Karena memang untuk kebutuhan.”, jelas Juwariyah. Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Kabupaten Pati, Ali Maskuri saat dikonfirmasi seputar kenaikkan atau lonjakan masyarakat yang menggadaikan barangnya, menolak untuk diwawancara PAS Pati. Pimpinan Cabang itu, bersedia diwawancara, asal PAS Pati melengkapi berkas dari Kanwil Perum Pegadaian Jawa Tengah. Karena segala kebijakan dan komentar dimedia harus dapat persetujuan kanwil lebih dulu.
