4 Tips Memilih Universitas yang Tepat untuk Studi

2. Jarak dari tempat tinggal
Jarak dari rumah atau tempat tinggal sering diabaikan dalam memilih sebuah universitas. Jika Anda memang masih ingin tinggal di rumah atau pulang pada akhir pekan, pilihlah universitas yang tidak menghabiskan ongkos terlalu banyak.

Alternatif jika Anda ingin berkuliah jauh dari rumah orangtua adalah tinggal di rumah saudara, di asrama universitas atau nge-kos. Ingat, biaya hidup sehari-hari di luar ongkos tentu akan lebih besar daripada tinggal di rumah orangtua. Namun, jangan khawatir, kampus-kampus selalu menyediakan beasiswa untuk meringankan beban mahasiswa yang berprestasi.

3. Durasi studi

Masukkan durasi studi sebagai pertimbangan dalam memilih universitas yang dituju. Anda mau lulus dalam tiga atau empat tahun? Itu akan membuat Anda mempersiapkan diri pula sejak awal berkuliah.

Setiap universitas juga memiliki batas maksimal durasi yang berbeda bagi mahasiswanya untuk menyelesaikan studi. Setiap jurusan juga memiliki kecenderungan durasi kelulusan yang berbeda. Pertimbangkan hal ini sejak awal memilih dengan banyak bertanya.

Banyak universitas yang menawarkan studi akselerasi. Gelar sarjana bisa diambil hanya dalam waktu 3 tahun. Bahkan, sejumlah universitas di Eropa menawarkan program S-1 untuk ditempuh selama 2 tahun saja.

Keuntungannya, Anda bisa menghemat biaya hidup selama kuliah, cepat lulus, dan berpeluang memperoleh pekerjaan terlebih dahulu. Namun, jalur ini membuat Anda kehilangan waktu untuk mengembangkan ide, ketertarikan, dan kehidupan sosial di masa-masa usia kuliah.

Anda juga bisa memilih model kuliah sambil bekerja. Biasanya, Anda akan memiliki beban yang lebih besar untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu atau menempuh waktu studi yang lebih lama. Jika Anda ingin menempuh kuliah sambil bekerja, dedikasi dan disiplin yang tinggi wajib Anda miliki.

4. Kenali dengan baik

Jangan asal universitas negeri atau jangan asal kuliah. Jika Anda memutuskan ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai universitas yang Anda tuju.

Jangan sekadar percaya dengan situs web perguruan tinggi tersebut atau rekomendasi-rekomendasi. Anda bisa datang langsung ke bagian konsultasi pendidikan universitas tersebut dan bertanya pada senior atau teman yang lebih dulu berkuliah di universitas tersebut.

Jika ada, Alan Jones, seorang pengembangan profesional dari UCAS, juga menyarankan para calon mahasiswa untuk menghadiri pameran pendidikan tinggi dan bertemu dengan staf universitas yang bersangkutan. Jones menegaskan, jangan malu-malu menghubungi universitas secara langsung dan mengajukan pertanyaan kepada mereka.

 

 

Sumber :
Editor :
Caroline Damanik

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda