Bupati Pati Himbau Warga Hindari Provokasi Murahan
Bupati Pati, Tasiman saat dimintai tanggapannya, terhadap peristiwa tawuran warga dua desa di Sukolilo itu berharap, warganya yang masih punya moral dan beriman, untuk berpikir panjang terhadap persoalan yang terjadi, dan hendaknya mencari tahu duduk permasalahannya.
“Kalau seandainya ada salah satu warga desanya, yang tawuran warga yang lainnya jangan terburu-buru membantu mereka yang tawuran. Kalau yang berantem anak-anak nakal, biarkan saja mereka berantem, karena sudah gak bisa diatur dan dididik lagi.” Jelas Bupati Tasiman.
Bupati Pati, Tasiman juga berharap masyarakat lebih jernih dalam mensikapi setiap permasalahan yang terjadi. Seperti terjadinya penganiayaan, yang menimpa salah seorang warga, hendaknya warga yang lainnya meneliti dulu kebenaran permasalahan tersebut. Sehingga permasalahan pribadi, tidak melibatkan orang lain.
“Seandainya itu permasalahan pribadi, saya berharap masyarakat jangan ikut-ikutan. Kalau sampai terpancing, seperti di Desa Baturejo dan Desa Wotan yang sudah berkali-kali terjadi, dulu sudah didamaikan di Polres, sekarang kok ada lagi, terus apa artinya perdamaian dulu itu, kalau semuanya tidak dipahami.”, kata Bupati Tasiman.
Akibat perkelahian antar pemuda dari Desa Baturejo dan Desa Wotan Kecamatan Sukolilo itu, enam rumah warga Dukuh Bombong Desa baturejo rusak, dan beberapa warga harus berobat karena terluka akibat terkena lemparan batu maupun terkena peluru senapan angin.(*)
“Kalau seandainya ada salah satu warga desanya, yang tawuran warga yang lainnya jangan terburu-buru membantu mereka yang tawuran. Kalau yang berantem anak-anak nakal, biarkan saja mereka berantem, karena sudah gak bisa diatur dan dididik lagi.” Jelas Bupati Tasiman.
Bupati Pati, Tasiman juga berharap masyarakat lebih jernih dalam mensikapi setiap permasalahan yang terjadi. Seperti terjadinya penganiayaan, yang menimpa salah seorang warga, hendaknya warga yang lainnya meneliti dulu kebenaran permasalahan tersebut. Sehingga permasalahan pribadi, tidak melibatkan orang lain.
“Seandainya itu permasalahan pribadi, saya berharap masyarakat jangan ikut-ikutan. Kalau sampai terpancing, seperti di Desa Baturejo dan Desa Wotan yang sudah berkali-kali terjadi, dulu sudah didamaikan di Polres, sekarang kok ada lagi, terus apa artinya perdamaian dulu itu, kalau semuanya tidak dipahami.”, kata Bupati Tasiman.
Akibat perkelahian antar pemuda dari Desa Baturejo dan Desa Wotan Kecamatan Sukolilo itu, enam rumah warga Dukuh Bombong Desa baturejo rusak, dan beberapa warga harus berobat karena terluka akibat terkena lemparan batu maupun terkena peluru senapan angin.(*)
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda