Asteroid dan Meteor

Lain halnya dengan komet. Benda langit yang oleh banyak kultur bangsa diidentikkan dengan pertanda buruk ini berasal dari tepian Tata Surya. Awan Oort yang berada jauh di luar orbit Pluto dipercaya sebagai tempat pembiakannya. Seperti anggota Tata Surya lainnya, komet pun mengorbit Matahari. Akibat gangguan gravitasi dari planet-planet raksasa di Tata Surya, komet-komet tersebut dapat berubah orbitnya. Dari yang semula berada di tepian Tata Surya menjadi bermukim di Tata Surya bagian dalam menjadi komet berperiode pendek.

Apakah Meteor Itu ?

Meteor atau disebut juga bintang jatuh adalah bagian dari angkasa yang terpisah dari asteroid. Orbit meteor terhadap matahari dinamakan “Meteoroid” yang terdiri dari bebatuan dan bongkahan logam seperti besi dan nikel. Meteor yang jatuh jika kita lihat mempunyai cahaya yang melewati langit seperti bola api.

Terkadang, bumi dijatuhi meteor. Hal ini disebut sebagai hujan meteor. Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hampir pada tanggal yang sama dalam setiap tahun. Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 januari, 12 agustus dan 14 desember. Jutaan meteor masuk kedalam atmosfir bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan jatuh ke bumi. Sebuah meteor yang jatuh kebumi disebut dengan batu bintang. Meteor besar pernah jatuh di daerah Afrika Selatan, Antartika, Rusia, Kanada dan sejumlah tempat lainnya.

Meteor besar yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kawah seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.

Semoga bermanfaat…

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda