Setiap Hujan, Jalan agil Kusumadya Tergenang
Sebab, di tepi ruas jalan raya itu sepanjang lebih kurang 300 Meter sama sekali tidak terdapat drainase. Karena itu, bila hujan deras, air terpusat disisi timur jalan hingga menimbulkan genangan yang dalam sehari tidak bisa kering.
Petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati, D. Suwarno, tidak mengelak ketika ditanya tentang hal itu. Akibatnya, genangan itu mengganggu para pengguna jalan yang melintas dari utara karena harus mengambil posisi terlalu ke kanan. Jika tidak, kalau yang melintas adalah sepeda motor, percikan air dari ban akan menerpa pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan. Itu belum seperapa. Kalau yang melintas di genangan itu kendaraan roda empat dengan sopir yang tidak mempunyai tenggang rasa, akibatnya bisa lebih parah lagi. bahkan bisa terjadi salah pengertian di antara mereka sehingga bisa saja berlanjut pada perselisihan di jalan.
Karena itu, Suwarno mengaku dinasnya seudah mengagendakan pembuatan saluran dan trotoar diruas jalan tersehbut. Upaya itu akan segera dilakukan jika anggarannya sudah turun.
"Karena itu, kami mohon masyarakat atau para pengguna jalan bersabar. Lebih baik jika melintas di tempat itu ada genangan air maka salah satu harus mengalah," ujarnya.
Ke Utara
Soal rencana pembuatan saluran dan trotoar diruas jalan itu, menurut Suwarno, memang harus segera dilakukan. Sesuai dengan rencana, pembuatan saluran dan trotoar itu tidak akan dilelang karena dana untuk keperluan tersebut masuk pada pos pemeliharaan jalan dan jembatan. Jadi, pekerjaan itu tidak masuk dalam paket proyek yang dilelangkan.
Pekerjaan tersebut akan diawali dengan penebangan dan pembongkaran batang pohon yang tumbuh di calon lokasi saluran. Karena alat berat masih digunakan untuk mengeruk saluran di pinggir jalan raya Pati-Gabus maka harus mengunggu sampai selesainya pekerjaan tersebut.
Rencana pembuatan saluran itu untuk membuang air ke utara atau kearah pinggir Jl. Sunan Muria. Yakni sampai diperempatan lampu pengatur lalu lintas sebelah timur Mapolres Pati.
Mengingat terbatasnya dana, pada tahap itu panjang saluran yang dibangun cukup sampai di lokasi itu. Pembuatan saluran ke timur masuk Jl. Sunan Muria harus menunggu sampai tersedia dana.
Jadi, kalau masalahnya menyangkut fasilitas umum, pihaknya tidak perlu menunda-nunda. " Namun mengingat permasalahannya menyangkut soal dana, maka kami juga harus bersabar menuggu."
Petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati, D. Suwarno, tidak mengelak ketika ditanya tentang hal itu. Akibatnya, genangan itu mengganggu para pengguna jalan yang melintas dari utara karena harus mengambil posisi terlalu ke kanan. Jika tidak, kalau yang melintas adalah sepeda motor, percikan air dari ban akan menerpa pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan. Itu belum seperapa. Kalau yang melintas di genangan itu kendaraan roda empat dengan sopir yang tidak mempunyai tenggang rasa, akibatnya bisa lebih parah lagi. bahkan bisa terjadi salah pengertian di antara mereka sehingga bisa saja berlanjut pada perselisihan di jalan.
Karena itu, Suwarno mengaku dinasnya seudah mengagendakan pembuatan saluran dan trotoar diruas jalan tersehbut. Upaya itu akan segera dilakukan jika anggarannya sudah turun.
"Karena itu, kami mohon masyarakat atau para pengguna jalan bersabar. Lebih baik jika melintas di tempat itu ada genangan air maka salah satu harus mengalah," ujarnya.
Ke Utara
Soal rencana pembuatan saluran dan trotoar diruas jalan itu, menurut Suwarno, memang harus segera dilakukan. Sesuai dengan rencana, pembuatan saluran dan trotoar itu tidak akan dilelang karena dana untuk keperluan tersebut masuk pada pos pemeliharaan jalan dan jembatan. Jadi, pekerjaan itu tidak masuk dalam paket proyek yang dilelangkan.
Pekerjaan tersebut akan diawali dengan penebangan dan pembongkaran batang pohon yang tumbuh di calon lokasi saluran. Karena alat berat masih digunakan untuk mengeruk saluran di pinggir jalan raya Pati-Gabus maka harus mengunggu sampai selesainya pekerjaan tersebut.
Rencana pembuatan saluran itu untuk membuang air ke utara atau kearah pinggir Jl. Sunan Muria. Yakni sampai diperempatan lampu pengatur lalu lintas sebelah timur Mapolres Pati.
Mengingat terbatasnya dana, pada tahap itu panjang saluran yang dibangun cukup sampai di lokasi itu. Pembuatan saluran ke timur masuk Jl. Sunan Muria harus menunggu sampai tersedia dana.
Jadi, kalau masalahnya menyangkut fasilitas umum, pihaknya tidak perlu menunda-nunda. " Namun mengingat permasalahannya menyangkut soal dana, maka kami juga harus bersabar menuggu."
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda