Amankah Transaksi di Internet

Menghindari Kejahatan

Pencurian nomor dan identitas kartu kredit yang dilakukan oleh para carder rata-rata justru menggunakan cara-cara konvensional, yaitu dengan mencatat kartu kredit secara fisik pada saat diserahkan oleh pemiliknya, mencari arsip-arsip transaksi kartu kredit di tumpukan sampah toko atau rumah Anda, atau berasal dari sampah kartu kredit yang telah kadaluwarsa.
Sehingga untuk menghindari kejahatan tersebut, jangan biarkan orang lain mencatat data fisik kartu kredit Anda. Kartu kredit hanya bisa digesek di mesin bank atas sepengetahuan Anda. Jika bank penerbit kartu kredit menyediakan kartu kredit lokal, lebih baik gunakan kartu kredit lokal untuk bertransaksi. Kartu kredit lokal rata-rata tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di internet.
Selain itu, jangan pernah membuang struk transaksi pembayaran kartu kredit tanpa menghancurkannya. Begitu pula dengan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa. Jangan gunakan untuk gantungan kunci atau membuangnya di tempat sampah begitu saja. Pastikan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa tidak lagi dapat terbaca ketika membuangnya ke tempat sampah.
Namun jika Anda terkena kejahatan ini, segera ajukan klaim kepada bank penerbit kartu kredit. Akan lebih baik pengajuan klaim dilakukan sebelum tagihan dibayarkan. Hal ini akan mempermudah Anda dan bank penerbit untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Saat ini sebagian besar bank yang ada di Indonesia sudah mempunyai pemahaman yang lebih baik dalam menyikapi kejahatan transaksi seperti ini.

Yang Perlu Dipersiapkan

Dengan adanya ilustrasi teknologi keamanan transaksi di internet sebelumnya, tentunya tidak perlu ada kekhawatiran terhadap keamanan transaksi di internet. Setiap saat Anda bisa memulai membuka usaha secara online. Apabila berminat untuk mengembangkan bisnisnya melalui internet, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain situs web atau Blog untuk menampilkan informasi produk.
Terdapat beberapa aplikasi web instan yang gratis seperti OSCommerce (www.oscommerce.com) atau Joomla (www.joomla.org) ditambah dengan dukungan VirtueMart (virtuemart.net), yang dapat mempersiapkan toko online tanpa proses pengembangan yang panjang.
Selain itu, Anda juga harus menentukan metode pembayaran, baik menggunakan kartu kredit, pembayaran tunai pada saat barang diterima, ataupun transfer melalui rekening Bank. Jika Anda menghendaki untuk menyediakan fasilitas pembayaran kartu kredit melalui internet, maka gerbang pembayaran seperti paypal.com, ikobo.com, 2checkout.com, e-gold.com, dan pay.indo.com dapat dipertimbangkan untuk dicoba. Masing-masing menerapkan potongan biaya berbeda-beda untuk setiap transaksi yang dapat dibandingkan-bandingkan sebelum dipilih.
Apabila konsumen telah memesan dan melakukan pembayaran, fokus yang cukup penting adalah prosedur pengiriman. Ketepatan waktu dan kualitas barang yang dikirim akan menentukan seseorang pembeli akan melakukan pembelian kembali atau tidak pernah lagi kembali.
Perlunya strategi penjualan yang berbeda dengan penjualan tanpa melalui internet. Penggunaan internet seringkali dapat memangkas beberapa biaya yang diakibatkan oleh banyaknya media distribusi. Sebagai contoh, secara normal salah sebuah penerbit buku harus menyediakan 30% harga jualnya untuk distributor. Namun karena pembeli dapat langsung memesan melalui website penerbit, maka terdapat sebagian keuntungan yang dipersiapkan untuk tambahan diskon ataupun hadiah. Selain itu, promosi melalui media lain juga tetap perlu diperhatikan.
Sumber : Harian Suara Merdeka

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda