Desa Kasiyan sawah tergenang

Sejauh ini, areal sawah itu hanya bisa ditanami satu kali. Karena sawah tadah hujan maka pada musim kemarau hanya bisa ditanami palawija, semangka atau melon. " Disini tidak bisa ditanami padi karena kalau hujan banjir dan kalau kemarau tidak ada air," jelasnya.

Tak Kapok
Karena itu, pertanian didesanya tidak bisa diandalkan. Selain kondisi dataran yang cekung dan rawan tergenang, serangan hama tikus atau lainnya menjadi ancaman tersendiri.

Kendati demikian, petani setempat tak kapok untuk menggarap lahan tersebut karena tidak ada pilihan lain. Sebagian besar warga Desa Kasiyan merupakan petani dan buruh tani sehinga tidak menggantungkan hidup dari bercocok tanam.

Ratusan hektare lebih areal pertanian tersebut saat ini dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya sehinga banyak ditumbuhi semak. Genangan juga dimanfaatkan masyarakat setempat dan luar daerah untuk arena memancing ikan.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda