Puluhan Ton Beras untuk Bekal Korban Merapi
Sejak erupsi gunung merapi, pihaknya langsung menginstruksikan 21 MWC di Pati untuk menggalang bantuan, terutama beras. Sebab, bahan makanan tersebut selalu dibutuhkan semua korban bencana. Tidak ada patokan dalam sumbangan itu. Setiap warga nahdliyyin diminta bantuan beras seikhlasnya, sesuai dengan kemampuan. Pakaian dan Mi Selain beras, dari bantuan yang terkumpul juga berbentuk mi instan 178 dus dan puluhan dus pakaian pantas pakai. Bantuan selain beras itu di luar instruksinya. "Kami mengutamakan bantuan berupa beras untuk disalurakn kepada korban bencana Merapi. Soal ada bentuk lain, ya silakan saja,"Kataya. Selain bermanfaat di barak penampungan, beras merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan para pengungsi ang telah kembali ke rumah masing-masing. "Baik yang rumahnya hancur maupun yang tidak, korban bencana memulai kehidupannya dari nol lagi. Makanya bantuan bukan hanya kami salurkan ke posko pengungsian, tetapi juga kami bagikan kepada mereka yang sudah pulang ke rumah,"jelasnya. Pendistribusian beras dilakukan di semua wilayah yang terkena dampak letusan Merapi. Melalui PCNU masing-masing, bantuan dikirim ke Klaten Magelang, Sleman, dan Boyolali. "Beras ini kami bagi dua. Tahap pertama akan dikirim besok (hari ini -Red) dan separonya lagi dikirim setelah Idul Adha,"tandasnya. pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan dana dan personel relawan untuk diperbantukan dalam upaya rekonstruksi pasca bencana.Saat ini, dana tersebut masih dihimpun dan akan digunakan untuk membantu korban yang rumahnya rusak berat akibat terjangan awan panas.