Aliansi Petisi Rakyat Pati, Siap Hadapi Ancaman Demo Tandingan

Koordinator Aliansi Petisi Rakyat Pati (APRP) menolak tempat hiburan cafe dan karaoke, Jauharul La`aly usai peluncuran Posko Pengaduan dan Pendaftaran Laskar Relawan di Sekretariat PC NU Kab Pati, kepada PAS Pati mengaku, pihaknya tidak mau pandang bulu dan tetap akan menghadapi mereka-mereka yang akan menghalangi perjuangan memberantas kemaksiatan yang merusak moral generasi muda.

“Kalau dari pihak pengusaha mempersiapkan demo-demo tandingan untuk melawan kami, ya sah-sah saja untuk melakukan itu karena mereka sebagai korban. Kalau mereka berani, kita akan hadapi karena ini sudah menjadi iktikat dan sudah menjadi keyakinan kita penutupan karaoke itu, sudah menjadi harga final.”, tegas Jauharul La`aly.

Menyikapi inkonsistensi Bupati Pati Tasiman mensikapi tuntutan Aliansi Petisi Rakyat Pati (APRP), yang dalam surat pernyataan itu menyatakan penutupan bersifat sementara, Jauharul La`aly justru menilai Bupati Tasiman dalam mengambil keputusan, tidak serius.

“Dan kayaknya memang kalau melihat atau statement Bupati Tasiman lewat media, kita melihat Tasiman tidak pernah serius. Dia tidak melihat aksi APRP kemarin mendapat dukungan dari masyarakat luas.”, kata Koordinator APRP.

Sementara elemen NU Cultural, H Heppy Irianto Setyawan menduga, sikap inkonsistensi  Bupati Pati Tasiman, dalam hal penutupan tempat hiburan malam cafe dan karaoke di Pati, merupakan jaringan sindikasi jahat, yang akan merusak moral masyarakat Pati

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda