Kisah Presiden Termiskin di Dunia
Bekas pemberontak
Apa penyebab Mujica begitu miskin? Ternyata, selama 1960-an sampai
1970-an, dia adalah anggota pemberontak Tupamaros, kelompok bersenjata
berhaluan kiri yang terinspirasi revolusi Kuba. Dia pernah enam kali
tertembak dan mendekam 14 tahun di penjara. Sebagian besar masa
penahanannya dilalui dalam kondisi yang sangat buruk dan dalam sel
isolasi. Namun, masa-masa dia dalam penjara itulah yang menurut Mujica
membentuk kepribadian dan pandangan hidupnya.
"Saya disebut presiden termiskin di dunia, tetapi saya tak merasa
miskin. Orang miskin adalah mereka yang bekerja hanya untuk menjaga gaya
hidup mewahnya dan selalu menginginkan lebih," ujarnya berfilosofi.
"Ini adalah masalah kebebasan. Jika Anda tak memiliki banyak barang maka
Anda tak perlu bekerja keras untuk mempertahankannya dan bekerja seumur
hidup layaknya budak. Dengan cara seperti ini, Anda memiliki lebih
banyak waktu untuk diri sendiri," tambah dia.
"Banyak yang mengatakan saya orang tua gila atau eksentrik, tapi ini adalah masalah pilihan," lanjut dia.
Meski banyak mengundang pujian, tetap saja banyak yang mengkritik.
Kelompok oposisi mengatakan, pemerintahan Mujica tak bisa meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan memperbaiki pelayanan publik, khususnya
kesehatan dan pendidikan. Akibatnya, popularitas Mujica menurun hingga
50 persen saat ini.
Namun, Mujica tak perlu khawatir soal popularitas. Undang-undang Uruguay
membatasi masa jabatan presiden hanya satu kali. Itu berarti, pada 2014
mendatang Mujica akan pensiun dan menghabiskan waktunya menanam bunga
ditemani istrinya dan Manuela, si anjing berkaki tiga.
Sumber :
http://internasional.kompas.com/read...iskin.di.Dunia