Pola Tingkat Konsumsi Garam Beryodium Rendah

Acara yang berlangsung di aula Bappeda, Kamis (17/6), itu juga diikuti pengusaha garam se-Kabupaten Pati, perwakilan dari Polda Jateng dan Kejaksaan Negeri Pati.

Muchtar menyebutkan, sejauh ini masih ada beberapa kecamatan di Kebupaten Pati yang tergolong endemis gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).Yaitu,Kecamatan gunungwungkal (berat),Sukolilo (sedang),dan Trangkil dalam kategori ringan.

Penurunan kecerdasan
Beberapa penyakit yang timbul karena GAKY antara lain penyakit gondok dan menurunnya tingkat kecerdasan manusia.Soal penurunan kecerdasan itu,lanjut muchtar,akan berakibat pada menurunnya kualitas dan produktivitas manusia.

Menurutnya,langkah pertama untuk mengurangi gangguan akibat kekurangan garam beryodium adalah mendorong kesadaran para produsen untuk mulai memproduksi garam beryodiyum melalui Asosiasi Produsen Garam Beryodium (Aprogakop)

"Sejauh ini,tingkat kesadaran para produsen garam di Pati juga masih sedikit.dari 53 produsen garam,hanya 12 produsen yang produknya sesuai dengan standar SNI (minimal senyawa yodium 30 ppm),"bebernya.

Sutipo,koordinator Arogakop Pati,juga menyadari kurangnya kesadaran dari para pengusaha untuk memproduksi garam beryodium.Untuk sementara,menurut anda, hal tersebut lebih disebabkan oleh keterbatasan kemampuan SDM.

"Namun akhir-akhir ini mulai banyak muncul produsen garam baru yang belum mampu memproduksi garam beryodium.selain itu,Aprogakop sekarang ini dalam kondisi tidak aktif karena banyak anggotanya yang keluar,"katanya. 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda