Yuk, Bersih-Bersih Mencegah Karat
1. Rantai
Setelah mencuci sepeda motor, perhatikan bagian ini. Seharusnya, rutin
diberi pelumas (chain lube). Bersihkan kotoran yang melengkat. Biasanya
di musim hujan, pelumas rantai berkurang. Bahkan pasir halus yang
menempel pada rantai dan sproket bisa menyebabkan komponen tersebut
cepat aus.
Karena itu, setelah dicuci dengan cairan khusus (chain cleaner). Jangan membersihkan rantai dengan bensin karena bisa menyebabkan karet pada sproket jadi getas.
2. Standar samping dan tengah
Bagian ini juga mudah berkarat jika dibiarkan kotor. Bersihkan sekitar
kolong ini dengan air yang disemprotkan dan dibersihkan dengan kuas atau
sikat gigi bekas. Setelah itu semprotan cairan anti karat, misalnya
WD-40 dan sebagainya. Gerakan standar samping dan tengah jadi lebih
mudah. Bila tidak atau ada bagian as yang kotor atau berkarat, standar
biasanya susah digerakkan.
3. Kanvas rem dan piston cakram rem
Kanvas rem yang dibuat asbes, jika sering kena air akan mengeras saat
kering. Solusinya setelah dicuci, rem diinjak sesering mungkin agar
kanvas benar-benar kering. Kotoran yang menempel pada cakram sangat
mungkin mengganggu piston dan kanvas untuk melakukan kinerja maksimal.
Untuk roda belakang yang masih menggunakan rem teromol, tak hanya kampas
dan teromol yang harus dibersihkan, juga tuas menggerakkan sepatu rem.
4. Leher knalpot
Perhatikan setiap sepeda motor yang lewat, pasti banyak mengalami
perubahan pada lleher knalpotnya, menjadi sedikit krem karena terdapat
banyak kerak. Penyebabnya, bagian jarangnya dicuci bersih. Karena panas,
kotoran dan air hujan mudah mengering di bagian ini. Bila dibiarkan
terus, menyebabkan keropos.
5. Ban
Ban dicuci dengan sikat halus. Kotoran yang bercampur air hujan jika dibiarkan , menyebabkan dinding ban cepat getas.