Didukukung, Rencana Pembuatan Kolam Tambat Kapal
Lebih jauh lagi, setiap kapal yang tambat tentu bisa dipungut jasa retribusi, dan selama beraktivitas juga tidak saling berdesakan.
Berkait dengan upaya pihaknya mendukung rencana itu, adalah kembali ke masyarkat tentang sejauh mana kesiapannya dalam menyikapi pelaksanaan normalisasi. Untuk tahap pertama pelaksanaanya sudah selesai dikerjakan sepanjang empat kilometer.
Tahap berikutnya, jika memang dari pusat mengalokasikan anggaran, maka tahun 2011 normalisasi bisa dilanjutkan. " Sedangkan pelaksanaan itu dari lokasi yang sekarang, di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Pati itu ke hilir atau ke hulu tergantung kesiapan masyarakat,"ujarnya.
Ideal
Maksudnya, kata Sriyono, tersedianya alokasi anggaran untuk keperluan normalisasi bukanlah jaminan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Sebab, pekerjaan tersebut berkait erat dengan masyarakat yang selama ini berdiam di sepanjang pinggir kali tersebut.
Demikian pula, bagaimana sikap pemkab setempat dalam menyelesaikan permasalahan bila hal itu muncul di tengah-tengah saat berlangsungnya pelaksanaan normalisasi. Sebab, kondisi di lapangan, lebar alur kali di kedua sisi tepinya sudah dipenuhi dengan rumah warga.
Padahal, idealnya alur kali kian ke hilir harus lebih lebar dibanding yang dihulu. Disekitar kawasan hilir alur kali itulah, sangat tepat dibangun kolam tambat kapal yang sudah barang tentu membutuhkan areal cukup luas sehingga menjadi pertanyaan, tanggung jawab siapa untuk pengadaan tanah untuk keperluan itu.
Mengingat hal tersebut bukan kapasitas pihaknya, maka rencanan pembuatan kolam tambat kapal dikembalikan lagi ke Pemkab.
Sedangkan pihaknya akan mengupayakan hilir alur kali Juwana harus bisa diperlebark, minimal 100 meter karena selain akan memperlancar aliran air juga memperlancar keluar masuknya kapal nelayan.
Disisi lain, untuk mengatasi kelebihan kemampuan daya tampung air di kali tersebut, idealnya dilakukan pembuatan anak kali atau penyudetan. " Agar air yang cukup banyak itu tidak hanya terbuang menuju laut, untuk normalisasi Kali Sungai Juwana juga akan sangat tepat bila dibuatkan pula kolam penampung.
Berkait dengan upaya pihaknya mendukung rencana itu, adalah kembali ke masyarkat tentang sejauh mana kesiapannya dalam menyikapi pelaksanaan normalisasi. Untuk tahap pertama pelaksanaanya sudah selesai dikerjakan sepanjang empat kilometer.
Tahap berikutnya, jika memang dari pusat mengalokasikan anggaran, maka tahun 2011 normalisasi bisa dilanjutkan. " Sedangkan pelaksanaan itu dari lokasi yang sekarang, di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Pati itu ke hilir atau ke hulu tergantung kesiapan masyarakat,"ujarnya.
Ideal
Maksudnya, kata Sriyono, tersedianya alokasi anggaran untuk keperluan normalisasi bukanlah jaminan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Sebab, pekerjaan tersebut berkait erat dengan masyarakat yang selama ini berdiam di sepanjang pinggir kali tersebut.
Demikian pula, bagaimana sikap pemkab setempat dalam menyelesaikan permasalahan bila hal itu muncul di tengah-tengah saat berlangsungnya pelaksanaan normalisasi. Sebab, kondisi di lapangan, lebar alur kali di kedua sisi tepinya sudah dipenuhi dengan rumah warga.
Padahal, idealnya alur kali kian ke hilir harus lebih lebar dibanding yang dihulu. Disekitar kawasan hilir alur kali itulah, sangat tepat dibangun kolam tambat kapal yang sudah barang tentu membutuhkan areal cukup luas sehingga menjadi pertanyaan, tanggung jawab siapa untuk pengadaan tanah untuk keperluan itu.
Mengingat hal tersebut bukan kapasitas pihaknya, maka rencanan pembuatan kolam tambat kapal dikembalikan lagi ke Pemkab.
Sedangkan pihaknya akan mengupayakan hilir alur kali Juwana harus bisa diperlebark, minimal 100 meter karena selain akan memperlancar aliran air juga memperlancar keluar masuknya kapal nelayan.
Disisi lain, untuk mengatasi kelebihan kemampuan daya tampung air di kali tersebut, idealnya dilakukan pembuatan anak kali atau penyudetan. " Agar air yang cukup banyak itu tidak hanya terbuang menuju laut, untuk normalisasi Kali Sungai Juwana juga akan sangat tepat bila dibuatkan pula kolam penampung.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda