7 Topik Obrolan Pasangan Bahagia
1. Kejadian memalukan. Mampu menertawakan diri sendiri
akan membuat Anda lebih terbuka kepada siapapun, khususnya pada
pasangan. Namun, lakukan hal ini ketika Anda benar-benar sudah siap.
Lagipula, siapa yang bisa memastikan bahwa kejadian konyol yang terjadi
pada pasangan tidak lebih konyol daripada pengalaman Anda sendiri? Semua
orang pernah mengalaminya!
2. Rasa takut dan ketidaknyamanan.
Menyampaikan ketakutan-ketakutan kita, bukan berarti memberitahu bahwa
kita takut pada serangga atau binatang melata. Yang Anda sampaikan di
sini adalah hal-hal yang mengkhawatirkan Anda, dan membuat Anda merasa
stres. Berbagilah mengenai apa yang Anda inginkan untuk memperbaiki diri
Anda. Dalam keadaan rapuh, Anda memang akan mengundang penilaian dari
pasangan. Namun yang lebih penting, pasangan akan mencoba memahami Anda.
3. Masa kecil.
Berbagilah cerita mengenai bagaimana perilaku dan pengalaman Anda saat
masih kanak-kanak. Apakah si dia mudah berteman? Permainan apa yang
sedang dilakukannya? Apakah dia sering membuat masalah di sekolah?
Kenangan masa kecil akan menyenangkan untuk dijadikan bahan obrolan,
tetapi lebih dari itu juga akan memberikan gambaran mengenai sosok
dirinya sebagai pria dewasa saat ini.
4. Hubungannya di masa lalu. Topik ini sedikit
sensitif, karena Anda pasti tak ingin mendengarkan pengalamannya dengan
mantannya, dan begitu pula sebaliknya. Namun ada perbedaan antara
mengorek-orek hubungan masa lalu pasangan, dengan mencoba mencari tahu
apa yang salah dengan hubungan tersebut. Sesi buka-bukaan ini pasti akan
sulit, tapi lama-kelamaan Anda berdua akan memelajari mengapa suatu
hubungan menjadi gagal tanpa perlu membanding-bandingkan dengan
pengalamannya dengan si mantan.
5. Kehidupan keluarga.
Mengetahui bagaimana ia dibesarkan, dan bagaimana hubungannya dengan
orangtuanya, sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai
keluarga dalam dirinya. Bila Anda tengah merenungkan bagaimana masa
depan Anda dengan dirinya, cari tahu bagaimana relasinya dengan
orangtua. Mengapa ia menyimpan kebencian pada ayahnya? Mengapa ia lebih
dekat dengan saudara perempuan daripada saudara lelakinya?
6. Topik aktual. Informasi saat ini bisa diperoleh
dari mana saja, sehingga tak mungkin Anda mengabaikan hal-hal yang
terjadi di sekitar Anda. Cari tahu apa yang menjadi minatnya,
berita-berita apa yang paling menarik perhatiannya, lalu pelajari apakah
apa bisa Anda dapatkan dari situ. Siapapun pasti akan senang bila apa
yang menjadi minat atau perhatiannya mendapat dukungan, atau direspons
dengan baik oleh pasangannya. Membahas soal film juga akan membuat Anda
mengetahui bagaimana pandangannya mengenai hal-hal tertentu. Fokuslah
pada karakter dan plotnya, ketimbang pada penampilan aktornya yang
seksi.
7. Masa depan. Membicarakan masa depan
bisa menegangkan bagi kaum pria, terutama jika ia belum siap melangkah
lebih jauh dengan hubungan Anda. Anda memang tak perlu menagihnya untuk
menikah atau merencanakan berapa jumlah anak Anda kelak, namun
kesediaannya untuk berbicara mengenai topik ini akan membuat Anda
memperoleh pandangan mengenai mimpi-mimpi, tujuan hidup, dan
cita-citanya. Apa yang mendorongnya untuk sukses? Apa yang sedang ia
perjuangkan saat ini? Bagaimana ia melihat dirinya dalam lima tahun ke
depan? Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda akan tahu apakah ia
seseorang yang mendambakan untuk maju dan berkembang.
Sumber: Your Tango