Musik Klasik untuk Janin
Setiap orangtua tentu ingin mempunyai anak yg pandai, cerdas, dan tidak
mengalami kesulitan dalam perkembangan emosionalnya. Untuk mendapatkan
itu semua, tidak hanya diperlukan gizi yg cukup, tetapi juga diperlukan
stimulasi memadai sejak anak masih dalam kandungan. Stimulasi yg paling
baik, dalam arti mendapat respons dari janin adalah suara ibu dan musik
klasik. Pendapat ini berdasarkan penelitian pada tahun 1980-an yg
dilakukan dr Alfred Tomatis, ahli psikolog, dan pendidikan dari
Perancis. Penelitian itu menunjukkan, suara ibu dan musik klasik dapat
merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada
janin dan bayi yg baru lahir.
Ketukan musik juga mempunyai efek
terhadap kepandaian anak dalam matematika. Musik klasik dapat
memberikan rangsangan pada bayi karena kaya komponen suara atau beragam
alat musik yg tergabung di dalamnya. Stimulasi musik klasik ini bisa
mulai diberikan sejak janin itu berusia empat bulan. "Pada masa ini
janin sedang membentuk sel-sel otak, dan syaraf janin jadi sudah bisa
memberikan respons pada stimulasi suara"
Stimulasi musik klasik
sebaiknya dilakukan setiap harinya minimal setengah jam. Musik klasik
ini bisa didengarkan sambil melakukan kegiatan lain. Bagi ibu hamil yg
tidak begitu menyukai musik klasik dan selalu ketiduran bila
mendengarnya, tidak perlu khawatir karena janin tetap bisa mendengarkan
musik itu. Musik klasik yang paling sering didengar adalah dari Mozart
& Beethoven.
sumber ilustrasi gambar : 3.bp.blogspot.com
infobidannia.files.wordpress.com