Reformasi Birokrasi Harus Menyejahterakan

Demikian penegasan dari Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Jawa Tengah, Drs. Kris Nugroho, MSi. MM. saat memberikan sambutan dalam upacara Penutupan Diklat Pimpinan Tingkat IV Angkatan IX Pola Kemitraan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Pati 2010. Selain diikuti 40 peserta, upacara penutupan diklat yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan PSAA Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kamis (4/11) , juga dihadiri Bupati Pati, H.Tasiman, S.H. dan Plt. Seka Pati, Haryanto, S.H.MM.

Komplementer

Menurut Kris Nugroho, ketiga unsur itu mempunyai hubungan yang komplementer atau saling menunjang satu sama lain. Meski demikian, ketika tujuan dan sistem sudah ditetapkan sesuai dengan semangat reformasi, pada akhirnya keberhasilan reformasi birokrasi akan bergantung pada sejauh mana telah terjadi perubahan mindset aparatur (birokrat). " Untuk itu, sudah saatnya pola pikir Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengutamakan wewenang berubah menjadi pola pikir yang mengutamakan peran untuk melayani publik secara baik dan profesional. "ujarnya.

Hal senada juga disampaiakan Bupati Tasiman. Dalam sambutannya, dia berharap birokrasi harus bisa menempatkan diri dan memjembatani antara kepentingan masyarakat dan negara sehingga dapat mewujudkan pelayanan publik yang prima. " Diharapkan diklat ini dapat meningkatkan profesionalitas, disiplin kerja dan kinerja PNS, " katanya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda