JLS Pati, Dilengkapi Gorong-gorong, Untuk Hindari Genangan Air Saat Banjir
Warga yang tinggal di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Pati, diharap tidak perlu terlalu kawatir akan banjir, akibat air tidak dapat mengalir seiring dibangunnya JLS itu. Pasalnya dalam pembangunannya itu, JLS dilengkapi dengan Gorong – gorong yang dibuat untuk mengalirkan air menuju ke Sungai Juwana. Bupati Pati Tasiman kepada PAS Pati menjelaskan, memang dalam pembangunannya JLS sudah dilengkapi gorong-gorong. Dan setiap beberapa ratus meter ditempatkan gorong-gorong. Dan untuk menghindari debit air yang tinggi, sejak lama Pemkab Pati, tutur Bupati Tasiman, mendesak kepada Pemerintah Pusat, untuk melakukan pengerukan, tapi sampai sekarang belum ada jawabannya. “Maka dari itu Sungai Juwana kita harapkan untuk dilakukan pengerukkan. Hal ini juga sudah pernah berkali-kali disampaikannya kepada Wakil Presiden maupun Menteri-menteri terkait.”, tutur Bupati Tasiman. Menjawab pertanyaan wartawan soal titik rawan, terutama di sekitar terminal, karena JLS yang direncanakan sepanjang 12 KM, baru selesai 4,225 Kmnya, Bupati Tasiman mengatakan, pengaturan lalulintasnya, akan dipasang rambu-rambu lalulintas. Supaya bus yang mau masuk tidak macet. Kalau antre malah bus malah tidak dapat masuk. “Untuk itu akan dikasih trafict light. Kalau di utara merah, sebelah kendaraan dari utara dan selatan harus berhenti. Nantinya demikian ....”, jelasnya. Bupati Tasiman menambahkan, jalur menuju ke Terminal Pati tidak akan dibuat dua lajur. Karena pembangunan JLS baru tahap pertama, dan akan dilihat perkembangan kedepannya. Dan diperkirakan sisa jalan sepanjang 8 KM lebih, diperkirakan pada tahun 2009, dari perempatan Desa Mustokoharjo, hingga ke ujung barat, akan selesai di hotmix.