Dana Pendamping Normalisasi Akhirnya Dianggarkan
Kendati telah muncul, pihaknya akan terus memantau anggaran yang telah disetujui Banggar itu. Harapannya, tidak ada perubahan lagi tentang jumlah dana pendamping angagran tahap pertama dari pemerintah Pusat senilai Rp. 7,2 miliar sebelum proyek multiyears itu disetujui.
Sesuai permintaan desain normalisasi alur Sungai Juwana dari Jembatan Bulung Cangkring hingga muara di Juana muncul anggaran Rp. 259.945.000.000,- Estimasi itu belum termasuk pembangunan flood way, kolam retensi dan bangunan pelengkap lainnya
Tunggu Persetujuan
Proposaltersebut saat ini masih menunggu disetujui Pemerintah Pusat. Diharapkan, anggaran tersebut dicairkan dengan kontrak multiyear 2010-2013
Sekretaris Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampi Saawn) Doddy Bagus Pranoko menyambut baik kabar tersebut. Hanya saja, dia tetap akan meminta penjelasan resmi dari DPRD sesuai dengan surat yang ditujukan kemarin.
"Sebelum ada penjelasan ke publik dan benar-benar ada (dana pendamping), kami akan tetap meminta jawaban resmi dari Dewan," ujarnya.
Pihaknya juga akan turut mengawal keberadaan dana tersebut mulai proses pembangunan hingga pengesahan APBD. Setelah itu, jampi Sawan pun berencana mengikuti perkembangan realisasi pengerukan sungai.
"Sampai kapan pun akan kami pantau. Mudah-mudahan tidak hilang di tengah jalan dan tidak lupa dinas mana yang menjadi pengelola dana itu juga akan kami kawal," tandasnya.
Sesuai permintaan desain normalisasi alur Sungai Juwana dari Jembatan Bulung Cangkring hingga muara di Juana muncul anggaran Rp. 259.945.000.000,- Estimasi itu belum termasuk pembangunan flood way, kolam retensi dan bangunan pelengkap lainnya
Tunggu Persetujuan
Proposaltersebut saat ini masih menunggu disetujui Pemerintah Pusat. Diharapkan, anggaran tersebut dicairkan dengan kontrak multiyear 2010-2013
Sekretaris Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampi Saawn) Doddy Bagus Pranoko menyambut baik kabar tersebut. Hanya saja, dia tetap akan meminta penjelasan resmi dari DPRD sesuai dengan surat yang ditujukan kemarin.
"Sebelum ada penjelasan ke publik dan benar-benar ada (dana pendamping), kami akan tetap meminta jawaban resmi dari Dewan," ujarnya.
Pihaknya juga akan turut mengawal keberadaan dana tersebut mulai proses pembangunan hingga pengesahan APBD. Setelah itu, jampi Sawan pun berencana mengikuti perkembangan realisasi pengerukan sungai.
"Sampai kapan pun akan kami pantau. Mudah-mudahan tidak hilang di tengah jalan dan tidak lupa dinas mana yang menjadi pengelola dana itu juga akan kami kawal," tandasnya.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda