Mau Mudik? Apa yang Perlu Direncanakan?
Bagi yang memiliki finansial berlebih, mereka hanya cukup menelpon agen
travel untuk memesan (booking) tiket pesawat kapanpun. Pada saat
keberangkatan, setelah sampai di bandara tujuan dilanjutkan dengan
men”carter” kendaraan (taxi) dan sampailah sudah ke tujuan. Untuk
perjalanan domestik dengan menggunakan pesawat terbang hanya memakan
waktu beberapa jam saja. Simple dan sederhana memang tapi untuk ini
beaya yang dikeluarkan sangatlah tidak sedikit. Namun sebaliknya bila
kondisi keuangan terbatas, disinilah perlunya suatu perencanaan dan
persiapan yang matang. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam perencanaandan persiapan untuk mudik:
1. Beaya
Faktor inilah yang terpenting, Persiapkan jauh-jauh hari bahkan kalau perlu beberapa bulan sebelumnya yaitu dengan menabung dan menyisihkan sebagian dana atau penghasilan. Perlu diingat bahwa harga tiket normal baik itu transportasi darat, laut, dan udara selalu naik pada saat musim mudik atau liburan panjang tiba.
2. Waktu
Bila faktor beaya sudah tidak menjadi masalah, pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelumnya dan kita perlu mengatur jadwal, kapan akan bepergian, hari Sabtu dan Minggu (weekend) biasanya kondisi yang selalu padat untuk bepergian. Pilihlah hari yang diperkirakan tidak terlalu padat untuk perjalanan, terutama untuk perjalanan jauh. Persiapkan kondisi fisik terutama untuk perjalanan yang panjang dan sudah barang tentu sebelum kita mudik, semua tugas rutin pekerjaan dan hal-hal yang perlu diselesaikan sebaiknya dibereskan terlebih dahulu agar tidak menjadi beban pikiran kita selama perjalanan.
3 Jenis Alat Transportasi.
Jenis alat transportasi yang akan kita pilih berdasarkan pengalaman, secara tidak langsung tergantung dari kondisi tubuh baik mental dan fisik. Bila kita merasa tidak begitu kuat dan hanya seorang diri ada baiknya menggunakan transportasi udara. Sebaliknya bila kondisi tubuh fit, kita dapat menggunakan transportasi laut (kapal laut) atau darat (bis, kereta api) yang biasanya memakan waktu lebih lama. Pilihan yang terakhir ini sesuai bila kita mudik sekeluarga atau berombongan, kita tidak akan jenuh karena kebersamaan selama menikmati perjalanan.
4. Barang yang Dibawa
Seringkali kita lihat tulisan di terminal-terminal yang berbunyi kurang lebih seperti ini ”Jangan membawa/mengenakan perhiasan/benda berharga dengan menyolok/berlebihan”. Jelas sudah, bahwa pada saat mudik bawalah uang (perhiasan) secukupnya. Fasilitas kartu ATM, kartu kredit dan kartu debit dapat kita gunakan pada saat bepergian. Obat-obatan dan makanan merupakan hal terpenting. Meskipun tempat-tempat menjual makanan banyak kita jumpai, namun beaya konsumsi berupa makanan adalah beaya tak terduga dalam perjalanan jauh karena umumnya relatif mahal. Buah tangan atau oleh-oleh dalam jumlah agak banyak sebaiknya dapat kita bawa bila kita melakukan perjalanan secara rombongan atausekeluarga. Hal ini dikarenakan masing-masing anggota dapat membantu dan saling mengawasi satu sama lainnya. Namun sebetulnya ”oleh-oleh” ini tidak selalu mutlak kita bawa karena saat ini hampir di setiap tempat (terutama kota-kota besar) dapat kita jumpai toko-toko yang menjual produk benda-benda atau makanan spesifik dari tiap-tiap daerah.
5. Lamanya Mudik
Lamanya kita mudik mulai dari perjalanan hingga di tempat tujuan sampai kembali ke tempat semula sangat berhubungan dengan kondisi dana yang tersedia. Sudah sewajarnya kita mengelola keuangan secara bijak, sehingga kita dapat pulang kembali tempat semula tanpa ada masalah defisit keuangan.
Demikian beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai panduan untuk beraktivitas mudik yang mungkin bagi banyak orang hal ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.
sumber :beta kulinet.
1. Beaya
Faktor inilah yang terpenting, Persiapkan jauh-jauh hari bahkan kalau perlu beberapa bulan sebelumnya yaitu dengan menabung dan menyisihkan sebagian dana atau penghasilan. Perlu diingat bahwa harga tiket normal baik itu transportasi darat, laut, dan udara selalu naik pada saat musim mudik atau liburan panjang tiba.
2. Waktu
Bila faktor beaya sudah tidak menjadi masalah, pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelumnya dan kita perlu mengatur jadwal, kapan akan bepergian, hari Sabtu dan Minggu (weekend) biasanya kondisi yang selalu padat untuk bepergian. Pilihlah hari yang diperkirakan tidak terlalu padat untuk perjalanan, terutama untuk perjalanan jauh. Persiapkan kondisi fisik terutama untuk perjalanan yang panjang dan sudah barang tentu sebelum kita mudik, semua tugas rutin pekerjaan dan hal-hal yang perlu diselesaikan sebaiknya dibereskan terlebih dahulu agar tidak menjadi beban pikiran kita selama perjalanan.
3 Jenis Alat Transportasi.
Jenis alat transportasi yang akan kita pilih berdasarkan pengalaman, secara tidak langsung tergantung dari kondisi tubuh baik mental dan fisik. Bila kita merasa tidak begitu kuat dan hanya seorang diri ada baiknya menggunakan transportasi udara. Sebaliknya bila kondisi tubuh fit, kita dapat menggunakan transportasi laut (kapal laut) atau darat (bis, kereta api) yang biasanya memakan waktu lebih lama. Pilihan yang terakhir ini sesuai bila kita mudik sekeluarga atau berombongan, kita tidak akan jenuh karena kebersamaan selama menikmati perjalanan.
4. Barang yang Dibawa
Seringkali kita lihat tulisan di terminal-terminal yang berbunyi kurang lebih seperti ini ”Jangan membawa/mengenakan perhiasan/benda berharga dengan menyolok/berlebihan”. Jelas sudah, bahwa pada saat mudik bawalah uang (perhiasan) secukupnya. Fasilitas kartu ATM, kartu kredit dan kartu debit dapat kita gunakan pada saat bepergian. Obat-obatan dan makanan merupakan hal terpenting. Meskipun tempat-tempat menjual makanan banyak kita jumpai, namun beaya konsumsi berupa makanan adalah beaya tak terduga dalam perjalanan jauh karena umumnya relatif mahal. Buah tangan atau oleh-oleh dalam jumlah agak banyak sebaiknya dapat kita bawa bila kita melakukan perjalanan secara rombongan atausekeluarga. Hal ini dikarenakan masing-masing anggota dapat membantu dan saling mengawasi satu sama lainnya. Namun sebetulnya ”oleh-oleh” ini tidak selalu mutlak kita bawa karena saat ini hampir di setiap tempat (terutama kota-kota besar) dapat kita jumpai toko-toko yang menjual produk benda-benda atau makanan spesifik dari tiap-tiap daerah.
5. Lamanya Mudik
Lamanya kita mudik mulai dari perjalanan hingga di tempat tujuan sampai kembali ke tempat semula sangat berhubungan dengan kondisi dana yang tersedia. Sudah sewajarnya kita mengelola keuangan secara bijak, sehingga kita dapat pulang kembali tempat semula tanpa ada masalah defisit keuangan.
Demikian beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai panduan untuk beraktivitas mudik yang mungkin bagi banyak orang hal ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.
sumber :beta kulinet.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda