Sejarah Hari Buruh 1 Mei
Meskipun tidak jelas siapa yang meledakan bom, pemerintah melakukan tindakan keras pada para aktivis buruh. Lokasi pertemuan mereka digrebek. Hampir semua tokoh buruh ditangkap. Pengadilan berjalan berat sebelah. 8 Orang pimpinan buruh dijatuhi hukuman gantung. August Spies, Albert Parsons, Adolph Fischer dan George Engel, tewas di tiang gantungan. Sedangkan Louis Lingg bunuh diri saat dalam penjara. Hukuman untuk Michael Schwab, Samuel Fielden dan Oscar Nebe diganti menjadi hukuman penjara seumur hidup. Masyarakat marah atas hasil pengadilan tersebut. Mereka menuduh pengadilan AS korup dan memihak kaum pengusaha. Aksi mendesak pemerintah untuk membebaskan para aktivis buruh yang ditahan terus berlangsung. Akhirnya tahun 1893, 3 orang aktivis buruh tersebut dibebaskan. Tanggal 1 Mei sebagai momentum pergerakan perjuangan buruh pun akhirnya ditetapkan sebagai hari buruh dalam Kongres Internasional Buruh di Paris tahun 1890. 1 Mei pun kemudian populer dengan sebutan may day. (rdf/rdf)