Batas Aman Bahan Pengawet Mi Instan


“Artinya, dalam satu bungkus mi instan goreng, umumnya porsi kecap hanya 4 gram. Dan nipagin yang terkandung dalam kecap seberat 4 gram tersebut hanya 1 mg yang dikonsumi konsumen,” kata Endang saat ditemui di kantornya, Selasa 12 Oktober 2010.

Endang pun menjelaskan, secara aman, seseorang tidak akan mengalami efek buruk dari nipagin jika konsumsinya hanya 10 mg/kg berat badan. “Seandainya saya memiliki berat badan 50 kg, saya mengkonsumsi nipagin masih dalam batas aman jika konsumsinya 500 mg dalam sehari."

Meski dinyatakan jumlah kadar nipagin dalam kecap mi instan berada dalam batas aman, Endang tetap menyarankan, agar masyarakat tidak terlalu banyak mengonsumsi mi instan. Mengonsumsi makanan lengkap mengandung gizi seimbang akan lebih sehat. Di samping tak mengandung zat kimia berbahaya, juga lebih menyehatkan tubuh.

Perlu anda tahu, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) pun menyatakan bahwa nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Methyl p-hydroxybenzoate adalah salah satu dari jenis paraben atau pengawet yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat.

Nipagin memiliki nama lain, yakni methylparaben dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Jenis paraben lain yang juga banyak digunakan adalah propylparaben dan butylparaben. Tak hanya terdapat pada mi instan, berbagai produk makanan kemasan pun pasti menggunakan zat pengawet, namun tentunya tetap harus mengikuti standar batas aman seperti yang telah ditetapkan CAC.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda