Perempuan dalam Demonstrasi

Dalam hal ini rencana kenaikan BBM yang diusung pemerintah jelas merugikan kaum perempuan, di mana imbas dari naiknya harga BBM adalah naiknya harga sembako. Hal itu merupakan masalah bagi perempuan, karena di tangan kaum Hawa ini, pengolahan keuangan rumah tangga dijalankan. Bahkan tidak hanya persoalan sembako, keuangan untuk pendidikan anak serta berbagai kebutuhan rumah tangga juga ditangan perempuan. Oleh karena itu, menjadi hal yang bisa jika pada akhirnya perempuan melakukan demonstrasi, proses terhadap pemerintah, karena hak-haknya dirampas.

Anti Anarkisme
Berbeda dari kebanyakan demonstrasi yang dilakukan oleh elemen masyarakat yang kebanyakan diwakili olek kaum laki- laki, demonstrasi yang dilakukan oleh kaum perempuan biasanya berjalan damai dan jaur dari anarkisme. Hal ini bukan hanya disebabkan karena perempuan biasanya mengedepankan otak dari pada otot.

Tidak mengherankan, seberapa banyak massa demonstran yang dilakukan oleh perempuan, aparat yang di siagakan untuk menjaga relatif sedikit. Hal itu dikarenakan demonstrasi tidak akan berakhir dengan kericuhan. Bahkan jika sudah merasa lelah, biasanya para demonstran dengan sendirinya akan berangsur-angsur pulang. Kesan ini menunjukan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh perempuan adalah demonstrasi efektif karena setelah menyuarakan aspirasinya, mereka akan kembali ke rumah masing-masing.

Berbeda dari demonstrasi yang dilakukan oleh para kaum laki-laki, mereka belum akan meninggalkan area demo ketika tuntutannya atau aspirasinya belum didengar. Bahkan ketika demo yang mereka lakukan tidak di tanggapi, maka pilihan yang sering mereka lakukan adalan bertindak anarkis, seperti yang dilakukan para demonstran beberapa hari yang lalu. Hal itu tak lain untuk menarik perhatian dan simpati agar apa yang mereka lakukan ditanggapi.

Perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan dalam berdemontrasi menunjukan perbedaan sifat antara keduanya. Laki-laki lebih senang demonstrasi dengan cara dan suasana yang ramai dan sering melakukan aksi kurang simpati dengan melakukan aksi anarkis. Sementara perempuan lebih senang melakukan aksi demontrasi secara damai dan jauh tindakan anarkis.

Aktivitas demonstrasi adalah sarana untuk menyampaikan aspirasi kepada para pengusaha, bukan wahana untuk menyalurkan kekerasan dan anarkisme. Apa yang telah dilakukan oleh para kaum perempuan saat berdemonstrasi merupakan teladan bagaimana seharusnya demonstrasi dilakukan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, bagi para demonstran hendaknya senantiasa melakukan aksi demonstrasi dengan cara-cara yang santun sebagaimana yang demontrasi yang dilakukan oleh perempuan.

-Noorma Ftriani M Zain, Mantan pengurus Lembaga Pengembangan Studi dan Advokasi Perempuan (LPSAP) PMMII Rayon Tarbiyah, saat ini menjadi mahasiswi Pascasarjana Unnes Prodi Bahasa Inggris.

Sumber Ilustrasi Gambar : images.detik.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda