Penelitian Terhadap Sampel Air Sungai Juwana Yang Tercemar
Penelitian terhadap sampel air sungai di sekitar Pelabuhan dan TPI Juwana, sudah selesai diuji. Namun hasil uji tersebut, masih terus dicermati. Menurut Kabid Kepatuhan dan Peningkatan Kapasitas pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pati Ir Sujono MM, yang dihubungi PAS Pati dikantornya, untuk saat ini BLH masih mencermati hasil penelitian terhadap air Sungai Juwana yang tercemar yang diambil secara sampling itu. Selanjutnya hasil penelitian itu, kata Ir Sujono MM, akan dibawa ke meja rapat, untuk dibahas bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan). “Kemudian endingnya, hasil tersebut akan menjadi acuan pimpinan, untuk menentukan kebijakannya.”, jelasnya. Hasil penelitian itu, katanya juga akan ditindak lanjuti dengan pertemuan bersama nelayan, maupun masyarakat untuk mendapatkan masukan, yang diusulkan dalam upaya perbaikan perairan disekitar Pelabuhan dan TPI Juwana. Sepertinya yang PAS Pati siarkan, tercemarnya perairan dikawasan Pelabuhan dan TPI Juwana, dikarenakan sisa sampah plastik, bekas bahan tangkap, seperti jaring, potongan alat tangkap, kayu, bahkan sisa buangan minyak dan oli bekas. Akibat pencemaran itu, tidak hanya kegiatan petani tambak saja yang terganggu, tapi sumur – sumur warga yang tercemar sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Sehingga masyarakat mengandalkan air untuk MCK dari pasokan PDAM.