Gubernur Jateng, Yakinkan Soal Pengerukan Sungai Juwana
Gubernur Jawa Tengah – Bibit Waluyo mengungkapkan hal itu kepada PAS Pati, saat singgah di Pabrik Kacang Dua Kelinci, usai Pencanangan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK), di Desa Plajan Pakis Aji Jepara, Minggu (11/4).
“Betul dalam tahun 2010-2-11 nanti Sungai Juwana akan dilakukan upaya normalisasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekati ini. Berapa jumlahnya saya lupa. Tapi itu bagian program tahun 2010 – 2011 Balai Besar Sungai yang memiliki kepanjangtangan Pemerintah Pusat yang dikendalikan oleh Gubernur bukan Bupati.”, jelas Gubernur Bibit Waluyo.
Karena normalisasi Sungai Juwana merupakan proyek berat, kata Gubernur Bibit Waluyo, penanganannya akan diambil alih Pemerintah Pusat. Menyikapi masih adanya sebagian warga yang menempati lahan lambiran sungai untuk lahan pertanian, maupun tempat tinggal, Gubernur Jawa Tengah meminta agar mereka segera meninggalkan tempat tersebut secara sukarela.
“Nah kalau yang begitu-begitu itu jangan. Kalau banjir semua menggerutu tapi kalau ditata ya yang mudah. Termasuk kapal-kapal di sungai Juwana itu. Saya juga sudah menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan untuk dibuatkan kolam. Beliau juga sudah setuju, tinggal eksaknya dimana tempatnya itu Bupati yang lebih tahu.”, jelas Gubernur Jateng
Gubernur Jawa Tengah – Bibit Waluyo berkeyakinan proyek normalisasi sungai Juwana ini, akan tepat waktu, karena Pemerintah Pusat sudah menyetujui. Untuk sementara Balai Besar masih menangani pembangunan waduk Jatibarang, banjir kanal barat, dan banjir kanal timur di Semarang.(*)
“Nah kalau yang begitu-begitu itu jangan. Kalau banjir semua menggerutu tapi kalau ditata ya yang mudah. Termasuk kapal-kapal di sungai Juwana itu. Saya juga sudah menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan untuk dibuatkan kolam. Beliau juga sudah setuju, tinggal eksaknya dimana tempatnya itu Bupati yang lebih tahu.”, jelas Gubernur Jateng
Gubernur Jawa Tengah – Bibit Waluyo berkeyakinan proyek normalisasi sungai Juwana ini, akan tepat waktu, karena Pemerintah Pusat sudah menyetujui. Untuk sementara Balai Besar masih menangani pembangunan waduk Jatibarang, banjir kanal barat, dan banjir kanal timur di Semarang.(*)
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda