Proyeksi JLS Sepanjang 12 KM Lebih Masih Menunggu APBN
“Sampai ke Tanjang ini baru pengurukan ... padas dan agregatnya baru jalan kelas B, sehingga belum dapat difungsikan jalan yang dari Ngantru sampai ke Tanjang.”, kata Suharyono.
Penyelesaian jalan tersebut, tutur Suharyono, akan tetap diprogramkan pada tahun 2010. Untuk pendanaannya, tutur Suharyono, akan menggunakan dana melalui APBN, yang telah diusulkan Kabupaten Pati ke DPR RI.
“Ini juga dari APBN, berupa bantuan dana stimulur yang diberikan ke Pemda. rat lewat Sleko itu tidak ada. Tapi toh kalau itu JLS yang sudah jadi difungsikan semata-mata untuk menguji kualitas dari mutu jalan yang ada. Maka skenario yang semula tidak ada, secara teknis kita paksakan belok ke arah Sleko.”, jelasnya.
Kepala DPU Suharyono yakin, pasti bantuan untuk pembangunan JLS dari Pemerintah Pusat akan muncul, dan akan cair. Sementara dana stimulus yang telah dikucurkan sebesar Rp.10 Milyar, telah digunakan untuk pengerjaan lanjutan pengerasan badan jalan mulai dari Ngantru sampai ke Tanjang.
Penyelesaian jalan tersebut, tutur Suharyono, akan tetap diprogramkan pada tahun 2010. Untuk pendanaannya, tutur Suharyono, akan menggunakan dana melalui APBN, yang telah diusulkan Kabupaten Pati ke DPR RI.
“Ini juga dari APBN, berupa bantuan dana stimulur yang diberikan ke Pemda. rat lewat Sleko itu tidak ada. Tapi toh kalau itu JLS yang sudah jadi difungsikan semata-mata untuk menguji kualitas dari mutu jalan yang ada. Maka skenario yang semula tidak ada, secara teknis kita paksakan belok ke arah Sleko.”, jelasnya.
Kepala DPU Suharyono yakin, pasti bantuan untuk pembangunan JLS dari Pemerintah Pusat akan muncul, dan akan cair. Sementara dana stimulus yang telah dikucurkan sebesar Rp.10 Milyar, telah digunakan untuk pengerjaan lanjutan pengerasan badan jalan mulai dari Ngantru sampai ke Tanjang.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda