Cara Mengetahui Garam Beryodium
Soal rasa garam yodium lebih pahit, tidak benar. Sebab rasa pahit tidak ada hubungannya dengan kandungan yodium. yodium dalam garam tercampur dalam bermacam-macam bmisalnya, Natrium Yodida(Nal), Kalium Yodida( Kl), atau Kalimiodat(KIO3).
Yodium dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil. Meski demikian perannya cukup penting dalam tubuh yaitu mengatur fungsi kelenjar gondok. Jika fungsi kelenjar gondok tidak teratur, bisa menimbulkan pembengkakkan. Resiko kekurangan yodium pada ibu hamil adalah keguguran atau bayi lahir dengan organ kurang sempurna. Pada bayi yang baru lahir kekurangan yodium menimbulkan kretinismus(kekerdilan), kerusakan pada pendengaran, kelambatan proses pada pembentukan tulang, bahkan lebih parah lagi bisa menyebabkan kerusakan fungsi otak.
Kebutuhan yodium untuk bayi yang baru lahir sampai usia 4 bulan adalah 50 mikrogram/kg/hari, untuk bayi 4-12 bulan kebutuhan yodium menigkat menjadi 80 mikrogram/kg/hari, Untuk anak usia 1-4 tahun sebesar 100 mkrogram/kg/hari, Untuk usia anak 4-7 tahun sebesar 120 mikrigram/kg/hari, usia 7-10 sebesar 140 mikrogram/kg/hari, usia 10-13 sebesar 180 mikrogram/kg/hari, usia 13-orang dewasa sebesar 200 mikrogram/kg/hari, untuk ibu hamil sebesar 230 mikrogram/kg/hari, untuk ibu menyusui sebesar 20 ikrogram/kg/hari.
Yodium dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil. Meski demikian perannya cukup penting dalam tubuh yaitu mengatur fungsi kelenjar gondok. Jika fungsi kelenjar gondok tidak teratur, bisa menimbulkan pembengkakkan. Resiko kekurangan yodium pada ibu hamil adalah keguguran atau bayi lahir dengan organ kurang sempurna. Pada bayi yang baru lahir kekurangan yodium menimbulkan kretinismus(kekerdilan), kerusakan pada pendengaran, kelambatan proses pada pembentukan tulang, bahkan lebih parah lagi bisa menyebabkan kerusakan fungsi otak.
Kebutuhan yodium untuk bayi yang baru lahir sampai usia 4 bulan adalah 50 mikrogram/kg/hari, untuk bayi 4-12 bulan kebutuhan yodium menigkat menjadi 80 mikrogram/kg/hari, Untuk anak usia 1-4 tahun sebesar 100 mkrogram/kg/hari, Untuk usia anak 4-7 tahun sebesar 120 mikrigram/kg/hari, usia 7-10 sebesar 140 mikrogram/kg/hari, usia 10-13 sebesar 180 mikrogram/kg/hari, usia 13-orang dewasa sebesar 200 mikrogram/kg/hari, untuk ibu hamil sebesar 230 mikrogram/kg/hari, untuk ibu menyusui sebesar 20 ikrogram/kg/hari.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda