Hasil Uji Laboratorium Masih Ditunggu Untuk Ketahui Penyebab Keracunan Di Desa Pecangaan Batangan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Edi Sulistiyono yang dihubungi PAS melalui selulernya Selasa (13/10/2009) mengaku, sampai sekarang pihaknya belum berani memberikan terkait dengan penyebab keracunan ratusan orang, setelah menyantap hidangan di rumah salah seorang warga Desa Pecangaan yang menggelar acara pesta pernikahan.
“Kita masih menunggu hasil dari uji laboratorium terhadap sampel yang telah kami kirimkan ke LBK Semarang. Ya kita belum dapat pastikan kapan waktunya, tapi tunggu saja hasilnya.”, pinta dr Edi Sulistiono.
Kepala Dinas Kesehatan dr Edi Sulistiono meminta, agar semua pihak bersabar menunggu hasil uji laboratorium. Dan setelah ada hasilnya, akan diketahui dari mana penyebab terjadinya keracunan ratusan warga Desa Pecangaan Batangan.
Seperti yang PAS Pati siarkan, keracunan yang menimpa ratusan warga tersebut, terjadi beberapa jam setelah mereka menikmati suguhan pesta pernikahan yang disajikan tuan rumah, pada hari Senin dua pekan lalu. Entah dari mana penyebabnya, ratusan warga yang mengalami pusing dan mual-mual, berdatangan ke Puskesmas Batangan.
Saking banyaknya warga yang datang dengan keluhan yang sama, sebagian dari mereka terpaksa dirawat diteras bahkan diluar Puskesmas dengan tenda yang dipinjam dari Kompi Senapan C Alugoro.
Namun setelah puluhan tenaga medis dikerahkan untuk membantu perawatan, dan mencukupi obat-obatan, sehari kemudian ratusan korban keracunan, berangsur-angsur berkurang. Setelah para korban mengalami perbaikan kondisi kesehatannya.
“Kita masih menunggu hasil dari uji laboratorium terhadap sampel yang telah kami kirimkan ke LBK Semarang. Ya kita belum dapat pastikan kapan waktunya, tapi tunggu saja hasilnya.”, pinta dr Edi Sulistiono.
Kepala Dinas Kesehatan dr Edi Sulistiono meminta, agar semua pihak bersabar menunggu hasil uji laboratorium. Dan setelah ada hasilnya, akan diketahui dari mana penyebab terjadinya keracunan ratusan warga Desa Pecangaan Batangan.
Seperti yang PAS Pati siarkan, keracunan yang menimpa ratusan warga tersebut, terjadi beberapa jam setelah mereka menikmati suguhan pesta pernikahan yang disajikan tuan rumah, pada hari Senin dua pekan lalu. Entah dari mana penyebabnya, ratusan warga yang mengalami pusing dan mual-mual, berdatangan ke Puskesmas Batangan.
Saking banyaknya warga yang datang dengan keluhan yang sama, sebagian dari mereka terpaksa dirawat diteras bahkan diluar Puskesmas dengan tenda yang dipinjam dari Kompi Senapan C Alugoro.
Namun setelah puluhan tenaga medis dikerahkan untuk membantu perawatan, dan mencukupi obat-obatan, sehari kemudian ratusan korban keracunan, berangsur-angsur berkurang. Setelah para korban mengalami perbaikan kondisi kesehatannya.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda