PENGEMBANG PASAR SUKOLILO SEDIAKAN KIOS SIAP HUNI

Hampir enam bulan, ketika pembangunan ios dimulai, semkua berjalan lancar tak ada kendala sehingga wajar jika sampai sekarang telah diselesaikan pembangunan 130 unit kios dari rencana 193 unit. Tiap kios berukuran 3x5,5 meter ditambah los untuk 330 bakul yang masing-masing akan mendapat jatah tempat berjualan dengan ukuran 2x2 meter.
Berkait dengan hal yang disebut terakhir, kepada bakul yang mendapatkan los ukuran itu pihaknya menawarkan harga Rp. 6,5 juta. "Pembayarannya bisa diangsur selama tiga tahun karena pada 2013 seluruh aset itu akankami serahkan kepada pihak desa untuk dikelola kelanjutannya, ujarnya.

Akhir Januari
Selama pelaksanaan pembangunan pasar baru, lanjut Cokro, tidak ada satu pun pihak yang mempermasalahkan. Namun, tiba-tiba pada akhir Januari lalu munculkelompok bakul yang menolak dengan alasan, para bakul akan membangn kios berlantai dua beserta los dengan biaya swadaya yang disebut-sebut mencapai 4 miliar.
Tiap kios direncanakan berukuran 3x2,5 meter dengan harga Rp.37 juta/unit, ukuran  2x2 meter Rp. 15 juta/unit. Bakul yang menempati  los dikenai biaya Rp. 8 juta karena semuanya utuk menampung bakul lama.
Padahal untuk keperluan itu, pihaknya juga menyediakan bangunan kios yang berlokasi di depan. Hal itu juga diperuntukkan bagi pedagang lama, yaitu 13 unit masing-masing berukuran 3x5,5 meter dengan harga Rp. 36,7 juta/unit, 7 unit ukuran 3x4,5 Rp. 30,5 juta/unit, dan sisanya ukuran 3x3 sebanyak 58 unit dengan harga per unit Rp. 20,5 juta.
Sistem pembayaran untuk calon penghuni tahap pertama 50%, sisanya diangsur selama satu tahun tanpa bunga.
Jika tiba-tiba ada penolakan dari bakul yang menyatakan tergabung dalam paguyuban, itu diluar rencana semula mengingat fasilitas untuk para bakul yang disediakan itu merupakan bentuk partisipasinya sebagai putra daerah dalam mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat setempat, namun ternyata ada pihak tertentu yang mengartikan lain.
Jika kami mengejar keuntungan, dana untuk membangun pasar baru yang sudah mencapai Rp. 3,5 Miliar, lebih baik kami gunakan untuk mengembangkan usaha di Jakarta.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda