Seratusan Nelayan Dukuhseti, Unjuk Rasa Di Dislautkan Pati
Kepala Dislautkan Kabupaten Pati, Slamet Singgih menanggapi keluhan para nelayan itu meminta, agar nelayan memahami benar aturan penangkapan ikan dan sumber daya laut. Karena penangkapan yang mengabaikan kelangsungan sumberdaya laut justru akan membuat para nelayan kesulitan mendapatkan ikan di masa yang akan datang.
“Alat tangkap bondet yang memiliki mata jaring setidaknya satu inci, masih bisa digunakan. Hal itu menurut Singgih, sudah disepakati dalam rapat koordinasi yang diikuti perwakilan HNSI dan pejabat dari instansi terkait.”, jelas Kepala Dislautkan Pati.
Kepala Dislautkan Slamet Singgih berjanji akan mengusulkan bantuan alat tangkap bondet untuk para nelayan kepada pemerintah. Selain itu, tutur Slamet Singgih, nelayan juga juga harus berjuang agar wakil-wakil rakyat di DPRD menyetujui alokasi dana untuk pengadaan bantuan alat tangkap untuk nelayan.(*)
“Alat tangkap bondet yang memiliki mata jaring setidaknya satu inci, masih bisa digunakan. Hal itu menurut Singgih, sudah disepakati dalam rapat koordinasi yang diikuti perwakilan HNSI dan pejabat dari instansi terkait.”, jelas Kepala Dislautkan Pati.
Kepala Dislautkan Slamet Singgih berjanji akan mengusulkan bantuan alat tangkap bondet untuk para nelayan kepada pemerintah. Selain itu, tutur Slamet Singgih, nelayan juga juga harus berjuang agar wakil-wakil rakyat di DPRD menyetujui alokasi dana untuk pengadaan bantuan alat tangkap untuk nelayan.(*)
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda
