Inovasi Produk Makanan Mie Ubi Jalar
Salah satu inovasi produk makanan olahan mie ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Dwi Ekayatun, Ana Tri Yuniarti, Siti Munawaroh dan Yeni Widiawati. Mereka mencoba membuat mie dari bahan yang berbeda, yaitu ubi jalar merah. Alasan pembuatan Mie Ubi Jalar merah ini selain kandungan gizinya yang tinggi juga karena bahannya melimpah di alam sekitar.
Produk makanan olahan Mie Ubi Jalar merah ini dicampur dengan teri untuk menambah nilai gizi mie. Terlebih lagi garga teri yang relatif murah membuat olahan mie ubi jalar merah bernilai ekonomis tinggi. Olahan menjadi mie kering dari bahan-bahan tersebut mengandung kalsium, protein dan karbohidrat yang tinggi serta mengandung antioksidan.
Mie kering dari ubi jalar merah dan teri ini berhasil mendapatkan juara 3 lomba inovasi teknologi mahasiswa tingkat Provinsi DIY yang diselenggarakan di UTY.
Cara Pembuatan Mie Ubi Jalar
Produksi mie kering ubi jalar merah dan teri diawali dengan pembuatan pati ubi jalar merah dari 10 kg ubi. Ubi jalar merah yang telah dikupas dan diiris tipis-tipis kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama sehari. Ubi yang telah kering selanjutnya digiling menjadi tepung dan dijemur kembali selama sehari.
Pati dan teri dicampur kemudian ditambah tepung terigu dengan formula tertentu. Formula untuk membuat mie kering dengan menggunakan pati yang paling cocok yakni 3:1:1 dimana 3 kilogram tepung terigu dicampur dengan 1 kilogram pati ubi jalar merah dan 1 kilogram teri.
Mie yang telah dipotong kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2 jam hingga mie benar-benar kering. Tepung ubi dicampur dengan tepung terigu dengan perbandingan 2:1 dan ditambah 7 sendok makan teri giling kering.
Formula ini selanjutnya dipress di alat pengepress mi hingga menghasilkan lembaran-lembaran adonan tipis seperti yang diharapkan. Lembaran mie dimasukkan kedalam alat pemotong mie dengan ukuran ketebalan mie 0.5 mm sambil ditaburi tepung kanji agar tidak lengket.
Mie yang setengah jadi tersebut ditimbang ,masing- masing seberat 70 gram dan dibentuk bulat seperti kerupuk untuk selanjutnya dijemur hingga kadar air yang tersisa sangat sedikit. Mie kering dikemas dengan pembungkus plastik, dengan netto 280 gram per bungkusnya. Mie kering dari ubi jalar ini tahan hingga satu bulan tanpa bahan pengawet. Ikan teri merupakan salahsatu sumber kalsium terbaik untuk mencegah pengeroposan tulang. (Galeriukm).
Sumber:
http://fmipa.uny.ac.id/warta.php?nomor=97