Jalur Pantura Mulai Diperbaiki
Dicampur
Galian jalan tersebut kemudian diisi material batu pecah (kricak) bercampur pasir yang harus digelar dengan ketebalan 20 cm. Setelah dipadatkan berulang-ulang, lapisan berikutnya adalah material yang sama tapi sudah dicampur semen. Pencampuran material itu dilakukan dengan alat berat recycling disertai pengucuran air (pembasahan) yang terukur. Kemudian dipadatkan, tapi pemadatan lapis berikutnya dengan ketebalan 6 cm dengan material bekas ruas jalan yang dikeruk.
Material itu dihancurkan hingga halus kemudian dicampur aspal. Tahapan itu sudah merupakan pekerjaan pengaspalan. Hanya material campurannya sedikit kasar. Hasil perbaikan ruas jalan tersebut akan bisa dilihat setelah pekerjaan tersebut selesai seluruhnya. "Dalam waktu satu bulan, pelaksanaan pekerjaan itu sudah selesai," jelas Sudarsono.
Galian jalan tersebut kemudian diisi material batu pecah (kricak) bercampur pasir yang harus digelar dengan ketebalan 20 cm. Setelah dipadatkan berulang-ulang, lapisan berikutnya adalah material yang sama tapi sudah dicampur semen. Pencampuran material itu dilakukan dengan alat berat recycling disertai pengucuran air (pembasahan) yang terukur. Kemudian dipadatkan, tapi pemadatan lapis berikutnya dengan ketebalan 6 cm dengan material bekas ruas jalan yang dikeruk.
Material itu dihancurkan hingga halus kemudian dicampur aspal. Tahapan itu sudah merupakan pekerjaan pengaspalan. Hanya material campurannya sedikit kasar. Hasil perbaikan ruas jalan tersebut akan bisa dilihat setelah pekerjaan tersebut selesai seluruhnya. "Dalam waktu satu bulan, pelaksanaan pekerjaan itu sudah selesai," jelas Sudarsono.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda
