Kebakaran Pasar Bulumanis Banyak Barang Dagangan yang Hilang
Dia menuturkan, belum menghitung secara pasti barang dagangan yang hilang. Akan tetapi perkiraannya, sekitar separo isi kios sudah tidak ada lagi.
Dia mengungkapkan, barang dagangan yang banyak hilang adalah sepatu dan sandal mulai ukuran anak-anak hingga dewasa. Adapun barang berupa kain yang masih tersisa warnanya ternoda karena terkena sisa air pemadam kebakaran yang bercampur serbuk arang.
''Tidak tahu Mas bisa dijual lagi atau tidak barangnya. Saya malas mengecek satu per satu,'' ucap perempuan berjilbab asal Desa Sekarjalak, Kecamatan Margoyoso yang tampak frustrasi itu.
Nasib serupa dialami Sri, pedagang lain. Kendati kiosnya tidak terbakar, dia masih enggan berjualan karena jumlah barang dagangannya sudah tidak utuh lagi. Padahal, isi kiosnya penuh karena baru saja kulakan.
Lain halnya dengan Suwardono, pedagang sandal, yang tiga kiosnya beserta barang dagangannya ludes terbakar. Pria tersebut lebih tegar menghadapi musibah yang menimpa.
"Mau gimana lagi wong saya ke sini api sudah besar dan tidak mungkin menyelematkan barang di dalam," ungkapnya
Dia mengungkapkan, barang dagangan yang banyak hilang adalah sepatu dan sandal mulai ukuran anak-anak hingga dewasa. Adapun barang berupa kain yang masih tersisa warnanya ternoda karena terkena sisa air pemadam kebakaran yang bercampur serbuk arang.
''Tidak tahu Mas bisa dijual lagi atau tidak barangnya. Saya malas mengecek satu per satu,'' ucap perempuan berjilbab asal Desa Sekarjalak, Kecamatan Margoyoso yang tampak frustrasi itu.
Nasib serupa dialami Sri, pedagang lain. Kendati kiosnya tidak terbakar, dia masih enggan berjualan karena jumlah barang dagangannya sudah tidak utuh lagi. Padahal, isi kiosnya penuh karena baru saja kulakan.
Lain halnya dengan Suwardono, pedagang sandal, yang tiga kiosnya beserta barang dagangannya ludes terbakar. Pria tersebut lebih tegar menghadapi musibah yang menimpa.
"Mau gimana lagi wong saya ke sini api sudah besar dan tidak mungkin menyelematkan barang di dalam," ungkapnya
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda
