Jelang Lebaran Sungai Juwana Dipenuhi Kapal Nelayan
Sebagian besar nelayan di Juwana, berangsur-angsur mulai menghentikan kegiatannya, menjelang lebaran yang tinggal beberapa hari ini. Seiring dengan berhentinya aktifitas para nelayan itu, ratusan kapal nelayan penangkap ikan, mulai bersandaran di TPI sampai di Desa Bajomulyo Juwana. Deretan kapal nelayan yang berjajar dipinggir sungai dan memanjang hingga beberapa kilo meter itu, mengakibatkan alur sungai nyaris tertutup. Meski tak melaut, para Anak Buah Kapal (ABK), masih terlihat sibuk memperbaiki mesin atau mengecat kembali kapal-kapal mereka. Menurut salah seorang ABK, perbaikan yang mereka lakukan tersebut, untuk persiapan melaut setelah lebaran mendatang. “Siap-siap mas. Setelah lebaran nanti, kita-kita kan harus melaut kembali. Kapan lagi kesempatan untuk memperbaiki, setelah selesai memperbaiki, kita libur lebaran. Dua pekan setelah lebaran kita mulai melaut lagi.”, jelas ABK asal Bendar. Menurut salah seorang pemilik kapal motor (KM) nelayan, Muhammadun, memasuki pekan terakhir sebelum lebaran biasanya semua nelayan sudah pulang melaut. ”Karena pulangnya sudah mendekati lebaran, mereka libur lama. Jadi kapal motor yang mereka gunakan diparkir di sungai, menunggu setelah lebaran,” ujarnya. Salah seorang pemilik kapal motor asal Tayu Muhammadun mengaku, karena banyaknya nelayan yang pulang melaut sekarang ini, harga jual ikan turun, yang disebabkan kebanyakan nelayan yang pulang melaut hasil tangkapannya sedikit. ”Nelayan yang pulang melaut sepekan sebelum puasa, biasanya sudah tidak berangkat lagi, sebab waktu mencari ikan di laut cukup lama, bisa lebih dari dua bulan,” imbuhnya. Hingga selesai perayaan lomban kupatan atau sedekah laut, kapal-kapal nelayan itu akan tetap diparkir, yang mengakibatkan hanya perahu-perahu kecil saja yang dapat keluar masuk muara.